kievskiy.org

Tes Swab Belum Sempat Dilakukan, PDP COVID-19 Penderita TBC Meninggal Dunia

ILUSTRASI tes swab untuk mengetahui keterjangkitan virus corona.*
ILUSTRASI tes swab untuk mengetahui keterjangkitan virus corona.* /REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Lebih dari 2.000 penderita tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Purwakarta rawan terinfeksi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

Salah seorang penderita TBC yang masuk daftar Pasien Dalam Pengawasan COVID-19 meninggal dunia.

Baca Juga: Diusir dari Kontrakan hingga Diasingkan Tetangga, Cerita Haru Perawat Pasien COVID-19

"Ia sempat rapid test dan dinyatakan positif (reaktif). Tadinya mau dilakukan swab hari ini tapi keburu meninggal Sabtu 18 April 2020 sorenya," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Purwakarta Iyus Permana, Minggu 19 April 2020.

Tes swab dilakukan untuk menegaskan keberadaan virus corona pada tubuh pasien. Pasalnya, tingkat akurasi alat tes cepat dinilai rendah sehingga hasilnya itu bisa jadi hanya menunjukkan keberadaan bakteri mycobacterium tuberculosis bukan COVID-19.

Baca Juga: Tulis Curhatan Panjang, Anak Angkat Cristiano Ronaldo Ungkap Alasan Lelang Jersey CR7

Pasien berinisial C (58) asal Kecamatan Bungursari itu tercatat menderita TBC selama bertahun-tahun. Belakangan, kondisinya memburuk sehingga pasien memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.

"Setelah beberapa hari dirawat, pasien di-rapid test. Semua pasien TBC akut pasti positif kalau dilakukan rapid test," ujar Iyus menjelaskan.

Baca Juga: Selang Sehari Umumkan Kabar Baik, Kabupaten Sukabumi Catat 1 Pasien Baru Positif Covid-19

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat