kievskiy.org

Ribuan Pekerja di Purwakarta Dirumahkan hingga PHK, Covid-19 Dijadikan Alasan

Ilustrasi PHK.*
Ilustrasi PHK.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Hampir separuh dari keseluruhan jumlah tenaga kerja di Kabupaten Purwakarta mulai terdampak oleh pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Sebanyak 1.093 orang di antaranya terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Konsulat Cabang Purwakarta Fuad BM menilai, dampak Covid-19 saat ini bukan alasan untuk memberhentikan pekerja. "Kalau untuk awal-awal saya pikir akal-akalan perusahaan," katanya, Minggu 19 April 2020.

Menurutnya, dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian termasuk kondisi keuangan perusahaan bisa diterima setelah kondisinya berlarut-larut. Paling tidak, apabila itu terjadi hingga akhir tahun ini.

Baca Juga: Pakar: Pandemi Virus Corona Ternyata Bisa Pengaruhi Menstruasi

Fuad menilai PHK juga tidak perlu dilakukan untuk perusahaan yang memiliki jumlah pekerja di bawah 100 orang. Sama halnya dengan perusahaan-perusahaan yang tidak mengekspor hasil produksinya.

Apabila PHK tidak bisa dihindarkan, pihak perusahaan diminta tetap membayarkan hak-hak karyawan yang diberhentikan. "Saya menganggap wajar saja perusahaan mem-PHK karyawannya asal dengan pesangon yang wajar," ujar Fuad.

Sementara itu, dilaporkan ada sedikitnya 23.288 pekerja dari 104 perusahaan yang mengalami dampak pandemi Covid-19 secara langsung maupun tidak langsung. Jumlah tersebut hampir setengah dari keseluruhan tenaga kerja di Purwakarta, yakni 48.972 orang.

Baca Juga: Jamaah PUI Serentak Salurkan Paket Sembako di Seluruh Indonesia

Data tersebut dilaporkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta kepada Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. Dari ratusan perusahaan, baru dua perusahaan saja yang melakukan PHK kepada karyawannya.

Keputusan PHK itu disesalkan oleh Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Purwakarta Irsan Jaelani. "Sebagai bagian dari pelaku usaha saya hanya berharap kita para pengusaha untuk sama-sama berjuang menghadapi pandemi ini dengan dapat menekan angka PHK," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat