kievskiy.org

Keterlibatan Semua Pihak Kunci PSBB di Jabar Berjalan Optimal

Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat.
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat. /Dok. Humas Pemprov Jabar

PIKIRAN RAKYAT - Keterlibatan dan kedisiplinan semua pihak, mulai dari pemerintah, pemuka agama, sampai tokoh masyarakat, akan membuat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berlaku di sejumlah daerah Jawa Barat berjalan optimal memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Sekretaris yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) Daud Achmad mengajak, pemuka agama dan tokoh masyarakat untuk ikut menyosialisasikan PSBB agar masyarakat mematuhi aturan-aturan yang berlaku.

Hal tersebut dapat menjadi mesin penggerak secara masif partisipasi masyarakat dalam menanggulangi COVID-19.

Baca Juga: Lihat Metode PCR Drive Thru untuk Uji Covid-19, Ganjar Pranowo: Keren!

"Saya yakin (tokoh agama dan masyarakat) bisa menjadi panutan. PSBB itu bukan hanya milik pemerintah, tugas semuanya. Masyarakat disiplin, tokoh-tokoh ikut menyosialisasikan kepada masyarakat," kata Daud di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 21 April 2020.

"Tanpa usaha kita semua, tanpa usaha yang dilakukan bersama-sama, saya kira akan sulit memutus rantai penyebaran daripada COVID-19 ini," imbuhnya.

Daud pun mengimbau kepada masyarakat Bandung Raya (Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang), yang akan memberlakukan PSBB pada Rabu 22 April 2020 pukul 00:00 WIB, untuk mematuhi protokol kesehatan selama pembatasan sosial berjalan.

Baca Juga: Belanda Legalkan Suntik Mati Eutanasia pada Penderita Demensia Parah

Protokol kesehatan itu antara lain disiplin jaga jarak, disiplin pakai masker, tidak berkerumun, rajin mencuci tangan, serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat