kievskiy.org

BERITA BAIK, Kota Bandung Kini Mampu Produksi 50.000 Alat Tes PCR COVID-19 per Minggu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. /Dok.Humas Pemprov Jabar

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia pelan-plan bisa segera mandiri dalam memproduksi alat deteksi untuk memeriksa virus corona atau COVID-19.

Nantinya, RT-PCR buatan dalam negeri akan sangat membantu di tengah kesulitan pemerintah untuk mengadakan tes COVID-19 karena selama ini, Indonesia selalu bergantung pada produk negara lain.

Seperti diketahui, tim Pengawas Penanganan COVID-19 DPR juga telah mengecek kesiapan produksi alat test Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) yang dikembangkan PT Bio Farma bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Baca Juga: Persib dalam Sejarah: Esteban Vizcarra Harapan Baru yang Langsung Diterpa Cedera

Melalui Surat Keputusan Kepala BPPT Nomor 72 Tahun 2020 Tentang Task Force dan Inovasi Teknologi Penanganan Covid-19 (TFRIC19) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, pemerintah melibatkan PT Bio Farma (Persero) dalam produksi alat deteksi tersebut.

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, mengatakan, Bio Farma akan segera memproduksi alat pendeteksi Covid-19, berupa Rapid Test berbasis Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) untuk mendeteksi Covid-19.

Kabar baik ini juga turut diinformasikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melalui unggahan di laman Instagram pribadinya @ridwankamil pada Jumat 24 April 2020.

Baca Juga: Ini Jenis Kendaraan yang Boleh dan Tidak Boleh Melintas Saat Larangan Mudik 2020

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengabarkan bila kini, PT Bio Farma di Kota Bandung sudah bisa memproduksi test kit PCR mandiri,. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat