kievskiy.org

PDP dan ODP Covid-19 di Kabupaten Garut Meninggal Dunia

ILUSTRASI virus corona (COVID-19)
ILUSTRASI virus corona (COVID-19) //pixabay /pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) dan satu orang dalam pengawasan (ODP) Covid-19 di Kabupaten Garut, Jumat 23 April 2020 dikabarkan meninggal dunia. Sementara itu, total kasus Covid-19 di Kabupaten Garut hingga Jumat 24 April 2020 pukul 16.30 WIB mencapai 2.747 kasus.

Menurut Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizky Darajat, PDP yang meninggal adalah seorang laki-laki berusia 22 tahun asal Kecamatan Karangpawitan. Sedangkan ODP yang meninggal yakni seorang anak laki-laki berusia 15 tahun yang merupakan warga Kecamatan Samarang.

"Keduanya telah mendapatkan perawatan atau pemulasaraan sesuai prosedur dan penanganan jenazah sesuai protokol kesehatan. Selain itu, keduanya diketahui memiliki riwayat penyakit penyerta yakni dugaan peradangan paru dan radang otak, serta penyakit paru kronis," ujar Ricky, Jumat 24 April 2020.

Baca Juga: Resep Tabir Surya Rumahan, Tips Sederhana Lindungi Kulit dari Sinar UV

Diungkapkan Ricky, data terakhir yang diterima Gudus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut hingga Jumat ini jumlah total kasus Covid-19 di Garut mencapai 2.747. Jumlah tersebut meliputi mereka yang berstatus OTG (orang tanpa gejala), ODP (orang dalam pengawasan), PDP (pasien dalam pengawasan), dan konfirmasi positif.

Adapun rinciannya, tutur Ricky, jumlah OTG ada 438 orang, dimana 259 masih dalam tahap observasi dan 179 selesai masa observasi tanpa ada kasus kematian. Jumlah ODP ada 2.256 kasus dimana 94 kasus masih pemantauan, 7 dalam perawatan, dan 2.155 selesai pemantauan, serta 9 di antaranya meninggal.

"Untuk jumlah PDP hingga hari ini sudah mencapai 47 kasus dengan rincian 13 kasus sedang dalam perawatan dan 34 kasus selesai pengawasan dimana 9 di antaranya meninggal," katanya.

Baca Juga: Cetar Episode 2: 'Fadhilah Bulan Ramadhan', Penuh Berkah dan Berlipat Pahala

Semenetara itu untuk yang terkonfirmasi positif, tambahnya, ada 6 kasus yang terdiri dari 4 dalam perawatan di RSUD dr Slamet, 1 kasus isolasi mandiri di rumah sambil menunggu hasil laboratorium, dan 1 kasus meninggal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat