PIKIRAN RAKYAT - Jumlah kasus warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut hingga Selasa 21 April 2020 bertambah menjadi empat orang. Jumlah tersebut menyusul keluarnya hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel swab salah seorang warga yang sempat ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) dan mendapatkan perawatan di ruang isolasi RSUD dr Slamet Garut.
Dari data yang dihimpun, PDP yang merupakan orang keempat di Garut yang dinyatakan positif Covid-19 atau disebut KC-4 itu adalah seorang pria berusia 20 tahun yang merupakan warga Kecamatan Cigedug.
Pria tersebut sempat kabur dari ruang isolasi RSUD dr Slamet Garut, hingga akhirnya dicari petugas dan kemudian ditemukan di rumahnya untuk selanjutnya dibawa kembali ke ruang isolasi RSUD dr Slamet Garut.
Baca Juga: Ini Langkah Persib Bandung Sikapi PSBB di Bandung Raya
"Pasein itu meninggal dunia pada Rabu (1 April 2020) lalu saat masih dalam perawatan di ruang isolasi RSUD dr Slamet Garut. Hasil tes swabnya baru kami terima kemarin malam dan ternyata positif Covid-19," ujar Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, Selasa 21 April 2020.
Setelah diketahui jika pasien tersebut ternyata positif Covid-19, Helmi mengungkapkan pihaknya hari ini langsung melakukan tracing atau pelacakan kepada warga di sekitar tempat tinggal KC-4 di Kecamatan Cigedug. Rapid test akan dilaksanakan terhadap warga di satu kampung tersebut dan juga akan diterapkan isolasi mandiri.
Helmi menilai, dilakukannya isolasi mandiri penting dilaksanakan terhadap warga kampung tersebut. Hal ini dikarenakan jumlah warga yang pernah kontak dengan KC-4 jumlahnya cukup banyak, yakni mencapai lebih dari 100 orang.
Baca Juga: BERITA BAIK: Tiga Pasien Positif Covid-19 di KBB Dinyatakan Sembuh
Hasil penelusurun terhadap KC-4 tutur Helmi, juga diketahui jika sebelumnya ia tinggal di wilayah Bogor dan bermata pencaharian sebagai pedagang. Beberapa waktu lalu, ia memutuskan pulang ke Garut dan saat itu kondisinya dalam keadaan sakit.