kievskiy.org

Pembangunan Tol Getaci Dimulai Maret, Wagub Jabar Minta Warga yang Dapat Uang Ganti Rugi Tak Berfoya-foya

Uu Ruzhanul Ulum berharap warga yang mendapatkan uang ganti rugi pembangunan Tol Getaci tak digunakan untuk foya-foya.
Uu Ruzhanul Ulum berharap warga yang mendapatkan uang ganti rugi pembangunan Tol Getaci tak digunakan untuk foya-foya. /Instagram @pupr_bpjt

PIKIRAN RAKYAT – Pembangunan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap (Tol Getaci) mulai memasuki tahap pertama.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyatakan pembangunan tol sejauh 206km yang menjadikan tol terpanjang di Indonesia itu akan dibangun mulai Maret 2022.

Tahap pertama pembangunan Tol Getaci tersebut diestimasi akan selesai pada 2024 mendatang, mulai dari Gedebage – Garut Utara – Cilacap.

Adapun jalan yang akan dilalui yaitu dari Gedebage kemudian exit tol beberapa tempat, untuk sementara sampai Kota Tasikmalaya persisnya di Jalan Suaka. Dan tahap selanjutnya dari Tasikmalaya menuju Cilacap.

Baca Juga: Alasan AS Setuju Jual 36 Jet Tempur F-15 ke RI Terkuak, Tak Mau Indonesia Dikuasai China?

"Mohon doa restu sehingga pembangunan (tol) yang diidam-idamkan masyarakat bisa cepat selesai," kata Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau langsung calon lokasi Tol Cigatas di Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jumat, 11 Februari 2022.

Harapan Uu Tol Getaci bisa selesai sesuai rencana. Karena menurutnya, jalan tol ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, salah satunya selain mempermudah transportasi juga dapat meningkatkan perekonomian daerah.

Lebih lanjut, masyarakat yang terkena dampak pembebasan lahan Uu mengimbau untuk melepaskan lahan dengan harga wajar demi suksesnya proyek nasional itu.

"Karena harga yang sudah ditentukan kami punya payung hukumnya. Jangan sampai tanah 1 hektare asalnya milik 20 orang karena tidak kuat ingin dapat uang lebih dulu kemudian dijual kepada makelar tinggal milik satu orang. Satu orang tersebut orang yang bonafide, banyak duitnya, dan kadang yang seperti ini sulit akhirnya lahan sulit dibebaskan oleh kami," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat