PIKIRAN RAKYAT - Upaya mengikuti anjuran pemerintah dalam penerapan physical distancing, sejumlah kegiatan Ramadhan di Masjid Agung Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi ditiadakan.
Kegiatan yang ditiadakan seperti kuliah subuh yang biasa diikuti oleh pelajar SD, SLTP, STA, mahasiswa dan umum, ngabuburit, tadarus, dan pawai tarhib.
"Kuliah subuh, tadarus, hiburan hadroh dan marawis ketika ngabuburit juga ditiadakan, pawai tarhib menyambut bulan suci Ramadan yang suka diikuti ratusan hingga ribuan peserta juga ditiadakan karena adanya wabah ini," ujar ketua Pemuda Remaja Masjid Agung Palabuhanratu,Shofar Sauqy Hazeli.
Baca Juga: Percepat Penanganan COVID-19, bank bjb Serahkan 1.500 APD kepada Pemkab Tangerang
Shofar mengatakan, meskipun sejumlah kegiatan Ramadan ditiadakan, salat tarawih tetap dilaksanakan dengan menjalankan protokol kesehatan.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Mantrasukabumi.com dengan judul "Imbas Corona, Kegiatan Ramadan di Masjid Agung Palabuhanratu Ditiadakan"
Baca Juga: Presiden AS Donald Trump Janjikan Kirim Ventilator untuk Indonesia
"Tarawih tetap dilaksanakan, tapi dengan protokol kesehatan, jamaah diharuskan pakai masker, bawa alat ibadah sendiri, di cek suhu tubuuh. Selain itu, kultum setelah tarawih juga ditiadakan, salaman setelah tarawih ditiadakan," ujarnya.
"Mudah-mudahan wabah ini cepat berlalu, diimbau juga bagi warga untuk selalu melakukan perilaku hidup bersih dan sehat," tandasnya.*** (Rizal/Mantrasukabumi.com)