kievskiy.org

Warga Tetap Sulit Dapatkan Minyak Goreng Murah: Siang Dikit Habis Nggak Kerasa

Sejumlah warga di Kabupaten Bekasi mengeluhkan sulitnya mendapatkan minyak goreng murah yang disubsidi pemerintah
Sejumlah warga di Kabupaten Bekasi mengeluhkan sulitnya mendapatkan minyak goreng murah yang disubsidi pemerintah /Portal Bandung Timur/heriyanto

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah warga di Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi mengeluhkan sulitnya mendapatkan minyak goreng murah yang disubsidi pemerintah. Minyak yang dipajang di minimarket itu kerap kehabisan stok. 

Alhasil warga pun terpaksa membeli minyak di warung dengan harga tinggi karena tidak ada subsidi. 

"Ya kami kepaksa aja belinya yang ada di warung, soalnya di minimarket juga nggak ada. Siang dikit, abis di sana. Jadi kalau subsidi ya nggak kerasa, orang saya belinya mahal juga," kata Rita (42) warga Desa Sukamahi Kecamatan Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi. 

Rita mengatakan, minimarket menerapkan pembatasan stok untuk minyak goreng subsidi. Selain itu, warga pun dibatasi pembeliannya. 

 Baca Juga: Mulai Gerah, Presiden Ukraina Minta Dunia Buktikan Rusia Akan Menyerang pada Hari Rabu

"Ada yang maksimal beli dua liter, ada yang cuma seliter. Tapi itu susah dapatnya. Tiap ke sana, enggak ada terus minyak. Itu kemana minyaknya," kata dia. 

Hal tersebut diungkapkan Rita saat pembagian bantuan sembako dari UMKM di Kabupaten Bekasi.

Sukamahi merupakan desa kedua yang mendapatkan bantuan dari safari pelaku UMKM. Sedikitnya 26 ton beras dan 2.600 paket minyak goreng dibagikan kepada warga Sukamahi. Jumlah tersebut sesuai dengan kepala keluarga yang menjadi warga Sukamahi. 

"Alhamdulillah ini juga bantuannya enggak rebutan soalnya katanya kebagian semua. Bantuannya sama dengan jumlah KK. Alhamdulillah saya kebagian," ucap dia. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat