/photo/2019/12/07/140906717.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Selain terbuat dari kulit, ada juga wayang yang terbuat dari kayu dan berbentuk tiga dimensi yang disebut wayang golek. Wayang tersebut banyak tersebar di Pulau Jawa bagian barat.
Sejarah tentang kemunculan wayang golek mempunyai beragam pendapat yang berbeda.
Seorang kurator museum Belanda, Cornelis Marinus Pleyte mengatakan bahwa masyarakat di Jawa Barat mulai mengenal wayang pada tahun 1533 dalam Prasasti Batutulis.
Selain itu, ada juga yang berpendapat bahwa penyebaran gayang golek di Jawa Barat terjadi pada masa pemerintahan Raden Patah dari Kerajaan Demak yang kemudian disebarluaskan oleh Wali Songo.
Baca Juga: Putri Diana Dibenci Adik Ratu Elizabeth II, Dihina bahkan saat Hari Kematiannya
Salah satu tokoh Wali Songo, Sunan Kudus menciptakan sebuah kesenian yang dinamakan wayang golek sekitar tahun 1584.
Pada era Kerajaan Mataram Islam di Jawa Barat di bawah pemerintahan Sultan Agung (1601-1635), masyarakat yang menggemari seni pewayangan lebih meningkat lagi dalam penyebarannya.
Dalam penyebaran wayang golek serta adanya kebebasan pemakaian bahasa masing-masing, seni pewayangan lebih berkembang, dan menjangkau hampir seluruh Jawa Barat.
Baca Juga: Buruh Curiga Dana JHT Sebenarnya Tidak Ada, Said Iqbal: Ini Uang Titipan, Dipotong Gaji Loh