PIKIRAN RAKYAT - Situasi di sekitar Kantor Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Kamis 30 April 2020 cukup mencekam.
Hal ini menyusul kedatangan ratusan warga yang ingin mempertanyakan status jenazah yang sebelumnya datang dari kawasan Banten.
Baca Juga: BKKBN All-Out Perang Lawan Covid-19 di Jabar, Balai Diklat pun Disulap Jadi Ruang Isolasi
Informasi yang dihimpun, warga mulai berdatangan ke Kantor Kecamatan Pameungpeuk sejak pukul 19.00 WIB.
Mereka mendesak pihak kecamatan dan puskesmas untuk secara terbuka menjelaskan status jenazah yang datang dari wilayah Banten pada Senin 27 April 2020.
Baca Juga: Diam-diam Presiden Amerika Serikat Donald Trump Targetkan 100 Juta Dosis Vaksin COVID-19
"Selain itu warga juga meminta agar hasil rapid test keluarga jenazah yang meninggal itu juga dijelaskan.
Warga khawatir terjadi hal yang tak diharapkan bila hal ini terus ditutupi," ujar salah seorang warga yang minta tak disebutkan identitasnya.
Baca Juga: Bertambah 7 Orang, Warga Kota Sukabumi yang Positif Covid-19