kievskiy.org

Dikira Meninggal karena Jantung, Jenazah Positif Covid-19 hanya Dibungkus Kain Kafan Saja

ILUSTRASI COVID-19, corona.*
ILUSTRASI COVID-19, corona.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Kedatangan sesosok jenazah ke wilayah Kecamatan Pameungpeuk, Garut Senin 27 April 2020 malam kemarin membuat heboh warga.

Hal ini dikarenakan jenazah yang baru saja datang dari wilayah Tangerang tersebut ternyata pasien positif Covid-19.

Baca Juga: Anggota DPRD Nilai Bantuan Sosial Pemprov Jabar Bisa Jadi Pemicu Gejolak Sosial

Warga heboh karena jenazah pasien posistif Covid-19 yang datang dengan diantar sebuah mobil ambulans tersebut tak dipulasara sesuai standar yang ditentukan.

Jenazah hanya dibungkus dengan kain kafan tanpa menggunakan plastik maupun peti mati sehingga menimbulkan kekhawatiran masyarakat setempat.

Baca Juga: Kasasi Ditolak Mahkamah Agung, Harun Let-Let Tetap Jalani Hukuman

Adanya kehebohan warga Pameungpeuk pascakedatangan jenazah dari Tangerang itu dibenarkan Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman. Helmi pun mengaku heran kenapa hal itu bisa sampai terjadi, padahal aturannya sudah jelas terkait pemulasaran jenazah positif Covid-19. 

"Informasi yang kami dapatkan, pada Senin malam sekitar pukul 22.00, ada jenazah yang diantarkan ambulans ke Pamuengpeuk dari Tangerang Banten.

Baca Juga: Lowongan Kerja untuk Difabel April 2020, Kesempatan di Tangerang Kota dan Jakarta Selatan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat