PIKIRAN RAKYAT - Kapolres Cirebon Kota AKBP Syamsul Huda mengaku telah menyiapkan sekitar 10 ton beras sebagai bentuk antisipasi bila ada warga yang tidak kebagian bantuan.
"Kami sudah menyiapkan beras itu di salah satu gudang, bila nanti tidak kebagian semua kami akan bantu dengan stok tersebut," ungkap kapolres.
Hal tersebut disampaikannya dalam rapat pembahasan mekanisme penyaluran bantuan bagi masyarakat Kota Cirebon, bertempat di Ruang Adipura Balaikota Cirebon Senin, 4 Mei 2020.
Baca Juga: Diminati Klub-klub Eropa, Petugas Sepak Bola Juventus Peringatkan soal Gaji Paul Pogba
Dirinya menginginkan adanya data valid dari pemerintah agar bantuan yang diserahkan betul-betul tepat sasaran. Dalam arti lain, tidak ada penerima ganda.
"Di samping itu kami juga telah rutin mengadakan dapur umum bersama TNI, di mana setiap harinya nasi siap saji itu diberikan kepada masyarakat terdampak Covid-19," jelasnya.
Ia menambahkan, TNI bersama Polri juga telah siap untuk mengawal proses pendistribusiannya, langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya pembajakan oleh warga.
Baca Juga: Serie A Bersiap untuk Digelar Lagi, Menteri Olahraga Italia: Belum Saatnya Bicara soal Itu
"Karena ketika ada warga yang tidak terbagi, maka bisa saja mobil yang mengantar bantuan tersebut dibajak oleh mereka warga tidak kebagian bantuan," tuturnya.