/photo/2020/04/19/3836017035.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pemkab Garut akan memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di 14 kecamatan. Selama pemberlakuan PSBB, sedikitnya ada 42 check point yang disiapkan, baik check point utama maupun pendukung.
"Untuk mendukung pemberlakuan PSBB, kita siapkan 42 check point yang tersebar di berbagai titik dan daerah," ujar Bupati Garut, Rudy Gunawan, saat ditemui di Pendopo Garut, Selasa 5 Mei 2020.
Dikataknnya, 42 check point yang disiapkan itu terdiri dari 14 check point utama dan 28 check point pendukung. Belasan check point utama itu kendalinya berada di bawah koordinasi Polres dan Kodim Garut.
Baca Juga: ABK Meninggal di Tengah Laut, Petugas Evakuasi Menggunakan APD
Keberadaan check point ini menurut Rudy sangat penting guna mendukung optimalnya pelaksanaan PSBB parsial di Garut. Petugas di check point akan memeriksa setiap orang yang akan melintas, termasuk juga kepentingannya.
Rudy menerangkan, check point utama berada di wilayah Kadungora dan Limbangan yang merupakan pintu masuk ke Garut dari luar. Pihaknya sudah menyiapkan Peraturan Bupati (Perbup) sebagai payung hukum pelaksanaan PSBB yang dimulai Rabu 6 Mei 2020 besok.
Dikatakannya, pada hari pertama PSBB, pemerintah akan membagikan 500 ribu masker gratis. Pembagian akan dilakukan di tempat-tempat keramaian seperti pasar-pasar tradisional dan check point.
Baca Juga: Tunggu Hasil Tes Covid-19, Kondisi PDP di Pangandaran Semakin Membaik
"Selain itu, kami juga akan drop masker ke desa-desa. Saat ini sudah tersedia 800 ribu masker akan tetapi untuk tahap awal baru 500 masker yang akan kita bagikan," katanya.