kievskiy.org

ABK Meninggal di Tengah Laut, Petugas Evakuasi Menggunakan APD

Evakuasi jenezah di kapal Cilacap.*
Evakuasi jenezah di kapal Cilacap.* /EVIYANTI/PR

PIKIRAN RAKYAT - Satuan Polisi Perairan dan petugas dari Karantina Kesehatan Pelabuhan Cilacap Jawa Tengah melakuka rapid test Covid-19 kepada sebanyak 10 nelayan, setelah seorang nelayan anak buah kapal Kapal Motor United XVII diketahui meninggal saat berlayar ditengah laut.

Pemeriksaan kesehatan kepada awak kapal United XVII dilakukan ketika kapal sudah merapat di dermaga pelabuhan. Sekaligus upaya evakuasi terhadap nelayan yang meninggal di tengah laut.

Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya, melalui Kasat Polair, AKP Huda Syafei mengatakan, Satuan Polisi Perairan dengan petugas dari Karantina Kesehatan Pelabuhan sudah mengevakuasi nelayan yang meninggal di tengah laut. Sekaligus pemeriksaan kesehatan terhadap 10 ABK nya.

Baca Juga: Tunggu Hasil Tes Covid-19, Kondisi PDP di Pangandaran Semakin Membaik

"Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan dari tim karantina kesehatan pelabuhan hasilnya negatif," kata Huda.

Evakuasi terhadap nelayan juga dilakukan dengan standar prosedur pengamanan Covid-19 dengan Alat Pelindung Diri (APD).

Berdasarkan ketarangan dari nakoda Kapal Motor United XVII, kapal berangkat dari Pelabuhan Muara Baru Jakarta tanggal 14 April 2020. Kapal menuju perairan selatan Bengkulu pada tanggal 18 April 2020.

Baca Juga: Youtuber Prank Sampah Ferdian Paleka Resmi DPO, Polisi Siap Beri Tindakan Tegas Terukur

“Di tengah perjalanan salah satu ABK berinisial S warga Adipala Cilacap mengeluh sakit tipusnya kambuh, kemudian istirahat di kamar kapal,” lanjut AKP Huda Syafi’i.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat