kievskiy.org

54 Pasar Rakyat di Jawa Barat dapat Bantuan dari Kementerian Perdagangan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau harga sembako di Pasar Sederhana, Kota Bandung, Rabu 18 Maret 2020.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau harga sembako di Pasar Sederhana, Kota Bandung, Rabu 18 Maret 2020. /Dok. Humas Pemprov Jabar

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Perdagangan melalui Ditjen Perdagangan Dalam Negeri memberikan bantuan sarana dan prasarana kesehatan untuk pedagang dan pembeli di 54 pasar rakyat di Jawa Barat.

Secara total, Kemendag menyerahkan bantuan ke 157 pasar rakyat ke 6 provinsi yang berstatus zona merah pandemi COVID-19 di Indonesia dengan nilai Rp 5,4 miliar.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan upaya penanganan dampak pandemi COVID-19 menjadi perhatian serius pemerintah. Percepatan penanganan dilakukan di semua aspek kehidupan termasuk di bidang perdagangan. Pemerintah mendorong terwujudnya kepedulian dan gotong royong antar elemen masyarakat untuk saIing menolong dan membantu.

Baca Juga: Alasan Bali United Dukung PT LIB Gelar RUPS Luar Biasa, Yabes: Kita Tunggu yang Lain

Bantuan sarana dan prasarana perdagangan menjadi bagian program refocusing anggaran Kementerian Perdagangan yang ditargetkan untuk membantu pedagang dan pembeli di 157 pasar rakyat di enam provinsi zona merah pandemi COVID-19, yaitu DKI Jakarta (20 pasar), Jawa Barat (54 pasar), Banten (12 pasar), DI Yogyakarta (7 pasar), Jawa Tengah (35 pasar), dan Jawa Timur (29 pasar) dengan total anggaran sebesar Rp5,4 miliar.

“Bantuan alat dan sarana kesehatan untuk penanggulangan COVID-19 tersebut sangat penting agar pasar rakyat tetap dapat beroperasi dengan mengedepankan Protokol Kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah dan terus menjaga kebersihan dan higienis produk yang diperdagangkan sehingga para pedagang dan pelaku usaha kecil tidak terus mengalami penurunan transaksi penjualan dan omsetnya di masa sulit ini. Selain itu pedagang dan pelaku usaha juga dapat menyediakan berbagai barang kebutuhan pokok untuk menjaga kesehatan dan imunitas masyarakat,” ujarnya usai menyerahkan bantuan Kementerian Perdagangan melalui Ditjen Perdagangan Dalam Negeri tersebut untuk Provinsi Jawa Barat kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Jumat 8 Mei 2020.

Baca Juga: Viral, Abah Tono Seorang Pemulung yang Bersyukur Meski Penghasilannya hanya Rp 1.500

Bantuan alat kesehatan untuk 54 pasar rakyat tersebut ditujukan untuk 27 kabupaten di Jawa Barat yang meliputi tangki air, wastafel, dudukannya, selang masuk dan keluar 54 unit, masker 540 dus, sarung tangan plastik 540 dus, sarung tangan lateks 162 dus. sabun cair 54 jerigen dan bilik antiseptik 54 unit serta cairan antiseptik, sejumlah 54 jerigen.

Tak hanya itu, Agus menambahkan inisiasi pegawai ditambah dengan elemen masyarakat lainnya yaitu asosiasi dan pelaku usaha melalui “Kemendag Peduli” juga memberikan bantuan berbagai alat kesehatan, APD, beberapa jenis sembako dan donasi uang tunai Rp 200 juta untuk tenaga medis dan tenaga kesehatan di beberapa rumah sakit di Jabar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat