kievskiy.org

Dua Lansia Tinggal di Gubuk Berdampingan di Bawah Tol Cipali, Tanpa Toilet dan Listrik

TARLINAH (68)  Blok Kidul, RT 02/01, Desa Sukawana, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka hidup sebatang kara dan tinggal di gubuk pinggir sawah di bawah Tol Cipali atau Cikampek-Palimanan, di Desa Sukawana.
TARLINAH (68) Blok Kidul, RT 02/01, Desa Sukawana, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka hidup sebatang kara dan tinggal di gubuk pinggir sawah di bawah Tol Cipali atau Cikampek-Palimanan, di Desa Sukawana. /TATI PURNAWATI/KC

PIKIRAN RAKYAT – Dua lansia hidup sebatang kara dan saling berdampingan di bawah samping Tol Cipali (Cikampek-Palimanan).

Lansia pria, Tarlinah, 68 tahun, bersebelahan dengan Suniti, perempuan berusia 60 tahun, hidup tanpa toilet dan aliran listrik.

Gubuk-gubuk yang mereka tinggali terdapat di pinggir sawah, Blok Kidul, RT 02/01, Desa Sukawana, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Baca Juga: Setelah 4 Kali Tes Virus Corona, Striker Juventus Paulo Dybala Dinyatakan Sembuh

Tempat tinggal mereka yang terbuat dari bambu dan tripleks, posisinya berdampingan berjarak sekitar 2 meteran.

Keberadaannya idak begitu jauh dari pemukiman warga lainnya, dan hanya terpisah oleh selokan air yang dikelola oleh Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Majalengka.

Kondisi selokannya sudah dangkal dan warna airnya hitam negeluarkan bau tak sedap.

Baca Juga: Persib dalam Sejarah: Penyumbang Gol Persib di Piala Indonesia 2018 Tersebar di Setiap Lini

Untuk mencapai rumah mereka, harus melintasi jembatan kecil terbuat dari bambu dulu, sepanjang kurang lebih 4 meteran.

Gubuk Tarlinah hanya berukuran kurang lebih 2 X 3 meteran, dindingnya berbahan mambu dibuat seperti pagar, antara atap dan dinding terdapat lubang  karena dinding tak mencapai atap.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat