kievskiy.org

Viral karena Tinggal di Gubuk, Pedagang Roti Keliling di Leuwiliang Terima Bantuan

GUBUK tempat tinggal Yahya dan keluarga di Desa Karehkel Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor Jawa Barat.*
GUBUK tempat tinggal Yahya dan keluarga di Desa Karehkel Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor Jawa Barat.* /Humas Pemkab Bogor

PIKIRAN RAKYAT –  Nestapa yang dialami Yahya, seorang pedagang roti keliling di Leuwiliang Kabupaten Bogor, viral.

Pemilik akun instagram @autoblarr meminta bantuan kepada pemerintah untuk membantu Yahya, dengan menyertakan foto Yahya dan istrinya di depan gubuk.

Di samping juga ada foto Yahya tengah berjualan roti keliling.

Baca Juga: Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor Mei 2020, 7 Posisi Dibuka Sampai Juni 2020 untuk Lulusan S1

"Tolong bantu loloskan min, ini kemana ya pemdes nya daerah gunung Sodong ko masih ad warga nya yg tinggal d rmh KY gini...sedangkan beliau cm tukang roti kelliling sekitar BTN Leuwiliang," tulis akun tersebut.

Setelah kisahnya viral, Bupati Bogor Ade Yasin pun menunjukkan perhatiannya.

Antara melansir, ia menyalurkan sejumlah bantuan kepada warga Desa Karehkel Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor Jawa Barat, Yahya, Jumat 8 Mei 2020.

"Semoga bisa mengurangi sedikit beban beliau dan keluarga,” ujar Ade Yasin.

Baca Juga: Pengajian 7 Hari Meninggalnya Didi Kempot, Istri Almarhum Minta Gus Miftah Datang

Bantuan berupa beras seberat 15 kilogram, alas tidur, dan uang tunai itu ia salurkan melalui tim yang dibentuknya, bernama Bogor Gerak Cepat (Gercep). Ade Yasin juga memastikan, Yahya menjadi penerima program rumah tidak layak huni (Rutilahu) Kabupaten Bogor tahun ini.

"Pak Yahya akan diprioritaskan untuk mendapatkan bantuan rutilahu dari Pemerintah Kabupaten Bogor, karena rumahnya sudah tidak layak. Doakan mudah-mudahan lancar," sebutnya.

Baca Juga: Gambaran Penderitaan Muslim Rohingya di Tengah Corona, Kelaparan dan Terombang-ambing di Lautan

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu mengatakan bahwa masyarakatnya harus saling peduli, terlebih pada masa pandemi virus corona penyebab COVID-19 yang belum dipastikan kapan akan berakhir.

"Mari tingkatkan kepedulian kita, dengan membantu orang-orang yang kesulitan di sekeliling kita,” tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat