kievskiy.org

Kasus Covid-19 Turun, Uu Nyatakan PSBB Jawa Barat Tidak Akan Diperpanjang

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat mengikuti Rapat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar di Markas Komando Daerah Militer III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin 20 April 2020.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat mengikuti Rapat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar di Markas Komando Daerah Militer III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin 20 April 2020. /Dok. Humas Pemprov Jabar Dok. Humas Pemprov Jabar

PIKIRAN RAKYAT – Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Provinsi Jawa Barat selama ini dinilai berhasil.

Hal ini dibuktikan dengan terjadinya penurunan kasus Covid-19 selama PSBB diterapkan.

"Terjadi penurunan jumlah kasus Covid-19 di Jawa Barat selama diterapkan PSBB. Ini menandakan penerapan PSBB di Jabar cukup berhasil," ujar Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri penyaluran bantuan gubernur untuk masyarakat Garut di Kantor Pos Garut, Jalan Ahmad Yani, Garut Kota, Selasa 12 Mei 2020.

 Baca Juga: 5 Tanda Pasangan Masih Mencintai Mantan dan Kamu Hanya Dijadikan Pelampiasan

Uu menyebutkan, oleh karena itu penerapan PSBB di Provinsi Jawa Barat tidak akan diperpanjang. Sesuai rencana, PSBB di Jawa Barat akan berlangsung sampai tanggal 19 Mei mendatang.

Dikatakannya, setelah pelaksanaan PSBB Jawa Barat selesai, selanjutnya akan dilakukan evaluasi terkait penanganan Covid-19.

Diungkapkan Uu, sebelum diterapkan PSBB, di wilayah Jawa Barat dalam seharinya bisa ada 40 kejadian positif Covid-19.

Baca Juga: Wolves jadi Klub Liga Primer Inggris Pertama yang Pasang Alat Tes Virus Corona di Kompleks Latihan

Namun setelah PSBB diterapkan di dua wilayah yakni Bodebek dan Bandung Raya, jumah akasus positif Covid-19 pun menurun.

"Baru diterapkan PSBB di dua wilayah yakni Bodebek dan Bandung Raya saja, tingkat perkembangan kasus Covid-19 sudah melambat. Apalagi setelah PSBB kita terapkan secara total di wilayah Provinsi Jawa Barat, bahkan sampai beberapa hari tidak terdapat kasus positif Covid-19, sperti yang terjadi di Kabupaten Garut ini," kata Uu.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat