kievskiy.org

Lepas Gelang Simbol Karantina kepada Bocah Kelas 2 SD, Bupati Pangandaran Menangis dan Meminta Maaf

Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata menyerahkan sertifikat kepada Ilham Maulana (9) yang sudah selesai menjalani isolasi khusus, Rabu, 13 Mei 2020.*
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata menyerahkan sertifikat kepada Ilham Maulana (9) yang sudah selesai menjalani isolasi khusus, Rabu, 13 Mei 2020.* /AGUS KUSNAD/KP

PIKIRAN RAKYAT - Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengaku terharu dan kadang berpikir apakah dengan mengkarantina warganya yang mudik untuk menjalani isolasi ditempat khusus merupakan zalim atau merupakan keputusan yang tepat dalam upaya memutuskan mata rantai penyebaran virus corona Covid-19.

Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya saat melepas ke 39 orang pemudik yang telah selesai menjalani masa karantina secara simbolis di gedung SDN 1 Emplak Kecamatan Kalipucang, Rabu, 13 Mei 2020.

Baca Juga: Review Aplikasi Marbel Permudah Anak Menjalankan Puasa Ramadhan 1441 H

Suasana semakin haru ketika Jeje yang didampingi istrinya Hj. Ida Nurlaela sebagai Ketua TP PKK Kab Pangandaran menyerahkan sertifikat dan melepasan gelang peneng isolasi terhadap seorang bocah Ilham Maulana pelajar kelas dua SD yang juga ikut dan sudah menjalani masa karantina selama 14 hari bersama kedua orangtuanya di gedung sekolah.

Baca Juga: Bantu Perangi COVID-19, Hyundai Pinjamkan 10 Unit Mobil untuk Jadi Ambulans

Ilham Maulana yang masih berusia 9 tahun itu terpaksa ikut menjalani isolasi khusus bersama kedua orangtuanya Yana Sutarman dan Eni Nuraeni warga Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang bersama 2 orang lainnya di gedung SDN 1 Emplak, setelah pulang merantau dari luar daerah.

Baca Juga: Berbincang Serius selama 3 Menit, Gibran Rakabuming Akui Terima Pesan Rahasia dari Ganjar Pranowo

"Saya minta maaf kalau kami memberikan kebijakan agar para pemudik menjalani isolasi khusus demi kepentingan bersama," ucap Jeje dengan nada sendu sambil meneteskan air matanya.

Menurut Jeje, ada 39 orang Sekab Pangandaran yang telah selesi menjalani masa isolasi khusus, yang sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan kesehatan Rapid Test.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat