kievskiy.org

Kesiapan Laboratorium di Jabar Gelar Tes Swab, Kemampuan Pengetesan Capai 2.999 Spesimen Per Hari

BALAI Pengembangan Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Jabar dengan Biosafety Level 2 (BSL-2) ditunjuk menjadi salah satu laboratorium pemeriksa sampel terduga COVID-19 di Jabar.
BALAI Pengembangan Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Jabar dengan Biosafety Level 2 (BSL-2) ditunjuk menjadi salah satu laboratorium pemeriksa sampel terduga COVID-19 di Jabar. /Dok. HUMAS PEMPROV JABAR

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) intens memetakan laboratorium-laboratorium pengetesan COVID-19, supaya tes masif dengan metode polymerase chain reaction (PCR) selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat provinsi berjalan optimal.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jabar Berli Hamdani melaporkan, selain Labkesda Jabar, ada 8 laboratorium yang ditunjuk Pemda Provinsi Jabar untuk melakukan pemeriksaan PCR, yakni Unpad Jatinangor, RSHS, RSUI, Labkesda Kota Bekasi, Labkesda Kabupaten Bekasi, IPB, VET Subang, dan BBTKL Jakarta.

"Kita sudah mempunyai laboratorium-laboratorium jejaring. Dengan begitu, pemeriksaan PCR tidak menumpuk di Labkesda Jabar. Total kapasitas pengetesan dari semua laboratorium di Jabar mencapai 5.838 spesimen per hari," kata Berli di Kota Bandung, Selasa 13 Mei 2020.

Baca Juga: Cetar Ramadhan 1441 H Edisi 21: Meraih Ridho Allah dari Istighfar

Menurut Berli, meski kapasitas pengetesan semua laboratorium mencapai 5.838 spesimen per hari, kemampuan pengetesan per hari berada di angka 2.999 spesimen atau 60 persen dari total kapasitas. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa faktor.

Pertama adalah performa kit yang diperoleh tidak optimal, sehingga perlu dilakukan pengulangan pemeriksaan yang menghabiskan consumables dan memperpanjang waktu pengeluaran hasil. Kemudian, proses verifikasi memakan waktu.

"Beberapa kali menerima kit PCR yang saat verifikasi hasilnya kurang baik, sehingga tidak bisa digunakan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Untuk Laboratorium yang baru dioperasikan, kapasitas harian yang optimal belum teridentifikasi, ekstraksi masih mengandalkan manual dengan SDM terbatas, dan membutuhkan supply bahan habis pakai yang mencukupi," ucapnya.

Baca Juga: Oplet Si Doel Milik Rano Karno Ditawar Raffi Ahmad, Suty Karno: Mana Mungkin Terjadi

Berli mengatakan, Pemda Provinsi Jabar konsisten meningkatkan kapasitas pengetesan dengan menyiapkan laboratorium jejaring lainnya. Terdapat 11 laboratorium, yang tersebar di sejumlah daerah di Jabar, tengah dipersiapkan untuk menjadi tempat pengetesan dengan metode PCR.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat