kievskiy.org

Pelaku Peredaran Daging Babi Asal Sukabumi, Waspadai Peredarannya di 'Kota Santri'

ILUSTRASI daging.*
ILUSTRASI daging.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, mewaspadai peredaran daging babi di kios daging di sejumlah pasar tradisional di Kota Sukabumi.

Selain membentuk tim khusus, DKP3 meningkatan penyisiran di kios daging hingga Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang tersebar di sejumlah Kecamatan di Kota Sukabumi.

Baca Juga: Dipinjam oleh Denny Cagur, Mobil Rolls-Royce Raffi Ahmad Dijadikan Tempat Jemur Kasur dan Rengginang

Kendati indikasi daging babi dicampur daging sapi tersebut masih belum ditemukan, tapi langkah antisipasi dilakukan mengingat salah seorang pelaku pengedar daging babi berdomisili di Sukabumi.

"Kami mewaspadai peredaran daging sapi dioplos daging babi. Selain mengoptimalkan tim khusus, kami terus melakukan penyisiran di seluruh RPH dan kios daging di pasar tradisional," kata Kepala DKP3 Kota Sukabumi Andri Setiawan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 15 Mei 2020, Hari yang Baik untuk Pisces Ciptakan Ide Baru

Andri Setiawan mengatakan selain mengoptimalkan pengawasan peredaran daging babi, juga mengawasi peredaran daging sapi. Terutama daging sapu berkadaluarsa dengan melibatkan unsur Kepolisian.

"Kami pun mewaspadai daging sapi busuk dikios kios daging sapi. Kami berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menangani. Kota Sukabumi tidak ditemukan daging sapi bercampur daging babi, ataupun tidak layak konsumsi dan tidak halal dipasarana," katanya.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Kabupaten Majalengka Tak Larang Daging Babi hingga Dalang Penangkapan Roy Kiyoshi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat