kievskiy.org

Kapolda Tegaskan Mudik Tetap Dilarang Meskipun PSBB Jabar Selesai

KAPOLDA Jabar Irjenpol Rudy Sufahriadi memberikan paket bantuan sosial kepada warga di Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta, Jumat (15/5/2020). Pada kesempatan itu, ia menegaskan larangan mudik pada lebaran tahun ini.*
KAPOLDA Jabar Irjenpol Rudy Sufahriadi memberikan paket bantuan sosial kepada warga di Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta, Jumat (15/5/2020). Pada kesempatan itu, ia menegaskan larangan mudik pada lebaran tahun ini.* /HILMI ABDUL HALIM/PR

PIKIRAN RAKYAT – Kepala Polisi Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi menegaskan larangan mudik meskipun Pembatasan Sosial Berskala Besar tidak diperpanjang. Kebijakan tersebut untuk mengantisipasi penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

"(Larangan mudik) itu pasti. Perintah presiden jangan mudik," kata Rudy mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo, Jumat 15 Mei 2020. Hal itu diungkapkannya saat acara bakti sosial di Markas Polisi Sektor Kiarapedes Kabupaten Purwakarta.

Meskipun demikian, jajaran polisi di wilayah hukum Polda Jawa Barat tetap akan mengantisipasi arus mudik menjelang Idul Fitri 1441/2020. Ia memperkirakan tradisi tahunan itu mulai terjadi Rabu, 20 Mei 2020 pekan depan bertepatan dengan hari terakhir PSBB.

Baca Juga: Seorang Pedagang Kembali Dinyatakan Reaktif Covid-19 di Karawang, Kali Ini di Pasar Rengasdengklok

Rudy sebenarnya belum bisa memastikan PSBB yang dilakukan serentak di Provinsi Jawa Barat akan berakhir sesuai rencana. "Nanti dipertimbangkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Akan diperpanjang atau tidak, tergantung keputusan ketua gugus, pak Gubernur," ujarnya.

PSBB itu kemungkinan tidak akan diperpanjang apabila masyarakat sudah melakukan anjuran pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona. Karena itu, Rudy meminta masyarakat melakukan anjuran seperti menjaga jarak fisik (physical distancing), mengenakan masker dan mencuci tangan.

Dalam pidatonya, ia mengatakan bahwa pandemi Covid-19 kemungkinan tidak akan berakhir dalam waktu dekat. "Jangan ditunggu (selesainya pandemi), lebih baik kita bersahabat dengan virus dengan menjaga kesehatan," kata Rudy.

Baca Juga: Buka-bukaan pada Aa Gym, Hotman Paris Ceritakan soal Kemewahan Dunia: Semua Berakhir Juga

Pernyataan itu disepakati oleh Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika yang hadir pada kesempatan tersebut. Ia mengklaim telah melaksanakan protokol kesehatan selama PSBB yang diterapkan secara parsial di enam dari 17 kecamatan di Purwakarta.

Terkait dengan pelaksanaan tes Covid-19 secara massal, Anne juga merasa sudah maksimal. "Nanti akan dilakukan lagi rapid test di tiga tempat. Salah satunya di Pasar Rebo nanti yang dites pembeli (sebelumnya tes serupa dilakukan pada para pedagang)," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat