kievskiy.org

Diprotes Bupati Jeje, Ridwan Kamil Klarifikasi Pangandaran Zona Hijau Kasus Covid-19

BUPATI Pangandaran H Jeje Wiradinata saat menerima telepon dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk mengklarifikasi peta pelaporan pengawasan Covid-19 untuk Kab Pangandaran, Selasa, 19 Mei 2020.*
BUPATI Pangandaran H Jeje Wiradinata saat menerima telepon dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk mengklarifikasi peta pelaporan pengawasan Covid-19 untuk Kab Pangandaran, Selasa, 19 Mei 2020.* /AGUS KUSNADI/KP

PIKIRAN RAKYAT – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklarifikasi peta pelaporan pengawasan Covid-19 untuk Kabupaten Pangandaran.

Klarifikasi tersebut disampaikannya melalui telepon yang diterima langsung oleh Bupati Pangandaran. 

Sebelumnya Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata memprotes, yang menurut dia, ada kesalahan pada peta pelaporan pengawasan Covid-19 di Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jawa Barat melalui telecomfrence evaluasi PSBB pada Sabtu, 16 Mei 2020 kemarin bersama Gubernur Jawa Barat dan para kepala daerah se-Jabar.

Baca Juga: Petugas Kebersihan Kota Cimahi Tetap Bekerja di Hari Lebaran 2020

Pada peta pelaporan pengawasan Covid-19 tertera, bahwa Pangandaran berada di wilayah zona merah level 4.

Sontak saja Bupati Jeje kaget dan memprotes bahwa data tersebut salah, padahal yang sebenarnya menurut Jeje, bahwa Pangandaran masih berada di wilayah zona hijau.

"Pak Gubernur menelpon saya, pak Gubernur mengklarifikasi soal peta pelaporan pengawasan Covid-19 di Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jawa Barat," ungkap Jeje saat diwawancarai, Selasa, 19 Mei 2020.

 Baca Juga: Tetap Memilih Persib meski Diicak Klub-klub Eropa, Ini Alasa Nick Kuipers

Kata Jeje, Gubernur Jawa Barat menyampaikan bahwa Pangandaran tetap masih berada wilayah zona hijau.

Ternyata benar kata Jeje, memang ada data yang salah dan meminta Kepala Dinas Kesehatan Kab Pangandaran (drg. Yani Achmad Marzuki) untuk memperbaiki data tersebut. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat