PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengumumkan memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Kendati pemberlakuan PSBB Secara Parsial di Kabupaten Sukabumi hanya mendukung pemberlakukan PSBB Pemerintah Kota Sukabumi.
Tapi Pemkab Sukabumi, akan terus memperpanjang PSBB di wilayahnya. Apalagi Pemkab Sukabumi mencemaskan warga Terpapar Covid-19, akan terus bertambah mengingat kedatangan warga pemudik tidak bisa terkendali.
Sementara pemudik dikhawatirkan berasal dari zona merah, dan dicemaskan membawa virus tersebut. Kendati warga pemudik tersebut sehat.
Baca Juga: Terapkan Protokol Kesehatan di Tempat Perbelanjaan
Bahkan Bupati Sukabumi Marwan Hamami menegaskan perang terhadap corona tidak bisa setengah-setengah dan main-main apalagi melihat kecenderungan jumlah kunjungan orang dari zona merah cukup tinggi ke Kabupaten Sukabumi
"PSBB dilanjut, sebab kecenderungan kadatangan naik. Hal paling utama harus menahan laju orang mudik ke Sukabumi," ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Meskipun begitu, pemberlakuan PSBB yang di Kabupaten Sukabumi tetap parsial, kata Marwan Hamami, sehingga hanya beberapa wilayah dan desa saja yang melakukan PSBB dilihat dari kumlah sebaran kasus Covid-19
Baca Juga: Update Virus Corona di Jawa Barat Rabu Pagi 20 Mei 2020, Ada 21 Kasus Positif Tambahan
"Masih parsial di 14 Kecamatan. Tapi ada penggantian dua Kecamatan," ucapnya