kievskiy.org

Sementara Puluhan Karyawan dan Pengunjung Jalani Rapid Test, Pemilik Toko Ditegur Bupati Pangandaran

PETUGAS Labkesda Kab Puluhan melakukan pemeriksaan kesehatan Rapid Test terhadap puluhan karyawan toko dan pengunjung toko modern di Pangandaran. Bupati Jeje tegur pemilik toko, Rabu, 20 Mei 2020.*
PETUGAS Labkesda Kab Puluhan melakukan pemeriksaan kesehatan Rapid Test terhadap puluhan karyawan toko dan pengunjung toko modern di Pangandaran. Bupati Jeje tegur pemilik toko, Rabu, 20 Mei 2020.* /AGUS KUSNADI/KP

PIKIRAN RAKYAT -  Meski Pemerintah Kabupaten Pangandaran sudah mengeluarkan himbauan terkait physical distancing, namun masih saja terjadi kerumunan orang di sejumlah toko berburu berbelanja untuk persiapan lebaran.

Pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Pangandaran sendiri masih terkendala akibat kurangnya disiplin dari masyarakat, lantaran masih banyak masyarakat yang tidak memperhatikan sosial distancing, padahal jaga jarak merupakan salah satu kunci pengendalian wabah Covid-19.

 Baca Juga: RSUP Hasan Sadikin Membeberkan Kesiagaan Jelang Libur Lebaran

Maka untuk menghindari hal tersebut, petugas medis melakukan pemeriksaan Rapid Test kepada karyawan toko Quickmart dan Yomart yang ada di jalan Merdeka Pangandaran.

Dari hasil Rapid Test di dua toko modern untuk di lokasi toko Quickmart sebanyak 58 orang (negatif) sedangkan di toko Yongmart Pangandaran sebanyak 27 orang (negatif).

Pemeriksaan kesehatan Rapid Test terhadap karyawan toko dan pengunjung di dua toko modern tersebut juga disaksikan oleh Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata. Jeje mengatakan,  disiapkan sebanyak 120 alat Rapid Test.

 Baca Juga: Terdampak Pandemi Covid-19, PT PECU Santuni Anak Yatim Piatu di Pangandaran

Dikarenakan sering terjadi kerumunan orang, maka Jeje menyarankan kepada dua pemilik toko modern untuk melakukan protokol kesehatan, pakai masker lalu cuci tangan pakai sabun.

"Kalo penuh diatur jangan disuruh masuk semua, jaga jarak," ujar Jeje, Rabu, 20 Mei 2020.

Pasalnya menurut Jeje, resiko indek penyebaran virus corona Covid-19 itu ditentukan oleh kontak fisik antar manusia, dan itu sangat beresiko.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat