kievskiy.org

Sulit Disiplin, Masyarakat Kian Rentan Terpapar Covid-19 Saat New Normal

BUPATI Majalengka Karna Sobahi disertai Kapolres Majalengka  dan Dandim 0617 Majalengka tengah memimpin rapat koordinasi Gugus Tugas Covid-19 dalam rangka pemberlakuan Normal Baru di ruang rapat Polres Majalengka yang dihadiri sejumlah anggota gugus tugas.*
BUPATI Majalengka Karna Sobahi disertai Kapolres Majalengka dan Dandim 0617 Majalengka tengah memimpin rapat koordinasi Gugus Tugas Covid-19 dalam rangka pemberlakuan Normal Baru di ruang rapat Polres Majalengka yang dihadiri sejumlah anggota gugus tugas.* /TATI PURNAWATI/KC

PIKIRAN RAKYAT – Tenaga ahli Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Majalengka Ucu Supriatna menyangsikan efektivitas new normal.

Soalnya lebih banyak masyarakat yang tidak disiplin dibanding mereka yang sudah bersedia disiplin, bahkan banyak petugas yang mengabaikan protokol kesehatan.

Guna menghindari munculnya kasus baru baik ODP, PDP atau bahkan positif Covid-19 pada pemberlakuan normal baru di awal Juni mendatang, polisi akan mengerahkan kekuatan penuh untuk melakukan edukasi dan penindakan kepada masyarakat agar bersikap disiplin melakukan protkol kesehatan.

Baca Juga: Siap Jalan-jalan Lagi? Italia hingga Jepang Siap Bayar Turis yang Berkunjung Usai Pandemi Corona

Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi Bismo Teguh Prakoso mengatakan pihaknya bersama TNI akan mengerahkan kekuatan secara maksimal untuk mengedukasi dan mendisiplinkan masyarakat juga tindakan agar mereka melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 menuju Normal Baru.

“Kami tentuk akan bekerjasama dengan Pemda, TNI dan Satpol PP untuk melakukan edukasi serta bekerja sama dengan beberapa pihak pengelola mal, toko, bank dan tempat umum lainnya untuk menyiapkan tempat cuci tangan  atau hand sanitizer. Yang harus diperhatikan penyiapan SOP untuk sektor industri, perdagangan, ritel, mall juga pariwisata,” ungkap Kapolres.

Yang tidak kalah penting juga adalah kegiatan pengamanan yang melibatkan tim guna mengantisipasi adanya pergerakan orang dari zona merah ke Majalengka.

Baca Juga: Aisyahrani Ungkap Ada Nama yang Publik Kenal dalam Chat Penyebar Video Asusila Mirip Syahrini

Sedangkan Ucu Supriatna mengungkapkan selama ini protokol kesehatan banyak diabaikan banyak pihak, tidak hanya masyarakat umum namun juga sejumlah petugas yang terlibat pada penanganan Covid-19.

Ucu menyayangkan soal lambatnya penanganan terhadap mereka yang sempat kontak dengan pasien status PDP atau bahkan positif, semisal dengan tidak melakukan isoalsi dan tes swab agar hasilnya bisa segera diketahui secara pasti. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat