kievskiy.org

Dalam Karantina, 1.800 Pemudik di Pangandaran Wajib Ikuti Tes Swab

SEBANYAK 1.800 warga Pangandaran menjalani isolasi khusus akan di swab test,dan hasil swab test seminggu harus sudah selesai.*
SEBANYAK 1.800 warga Pangandaran menjalani isolasi khusus akan di swab test,dan hasil swab test seminggu harus sudah selesai.* /MUSLIH SUPRIANTO/KP

PIKIRAN RAKYAT - Pemudik yang baru datang ke Pangandaran sekarang harus langsung di Swab Test dan menjalani karantina isolasi khusus di tempat yang sudah disediakan oleh masing-masing Kecamatan.

Hal ini supaya diketahui apakah positif Covid-19 atau sebaliknya, Kamis, 28 Mei 2020.

Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan, setiap warga yang menjalani ke tempat isolasi khusus akan swab test, dengan langkah tersebut warga yang dikarantina akan secepatnya diketahui apakah positif Covid-19 atau sebaliknya. 

 Baca Juga: Temuan Positif Covid-19, Pemkot Cimahi Perketat Protokol Kesehatan di Pasar Tradisional dan Modern

"Jika positif maka pasien akan segera ditangani, sedangkan jika negatif boleh pulang ke rumahnya masing-masing," ungkapnya.

Menurutnya untuk mengetahui hasil swab test diperlukan waktu sekitar satu minggu. Sehingga jika hasilnya negatif, warga akan keluar dari tempat isolasi khusus satu minggu lebih cepat. 

"Saat ini ada sekitar 1800 warga yang menjani karantina di tempat isolasi khusus," tuturnya.

 Baca Juga: Mengenal Model A, Mobil Pertama Mitsubishi Jauh Sebelum ada Pajero dan Xpander

Dirinya menambahkan semua yang menjalani karantina akan di swab test, sehingga secepatnya ada kepastian dan pemudik yang baru datang ke Pangandaran harus di swab test.

"Sekitar satu mingguan sudah ada hasinya," tambahnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat