kievskiy.org

Banjir Rob Terjang Ratusan Rumah di Sepanjang Pesisir Pantai Karawang

BANJIR rob menejang Dusun Pisangan, Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, Karawang.*
BANJIR rob menejang Dusun Pisangan, Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, Karawang.* /DODO RIHANTO/”PR”

PIKIRAN RAKYAT - Ratusan rumah yang berada di sepanjang pesisir pantai Karawang diterjang banjir rob (air laut pasang) sejak Rabu 3 Juni 2020 malam, hingga Kamis 4 Juni 2020) dini hari. Gelombang air laut tiba-tiba naik hingga masuk ke perkampungan menggenangi rumah dan jalan.

Nurjaya (43), warga pesisir Karawang menuturkan, air laut mulai naik ke perkampungan sekira pukul 17.00 WIB. Namun warga tidak panik karena banjir rob merupakan fenomena alam tahunan yang sudah biasa menerjang dusun mereka.

"Banjir rob biasa terjadi tiap bulan Juni saat purnama tiba. Kami tak terlalu kaget atas bencana ini," katanya.

Baca Juga: Aturan Impor Komoditas Pertanian akan Dihapus, DPR: Berpotensi Negara Abai Melindungi Petani Lokal

Dijelaskan juga, cuaca buruk sudah terjadi sejak sepekan terakhir ini. Sejumlah nelayan pun urung melaut. Tapi ada juga yang nekad mencari ikan karena terdorong kebutuhan.

Nurjaya berharap banjir rob dan cuaca yang tidak bersahabat itu tidak berlangsung lama. Dengan demikian kehidupan nelayan tidak terlalu terpukul oleh hal itu.

Baca Juga: Edi : Kuliah Tatap Muka Dimulai September 2020, Pejabat Struktural Unisba Dilantik secara Daring

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Yasin Nasrudin mengungkapkan, banjir rob terjadi di 9 desa yang ada di 7 kecamatan. Namun belum dilaporkan adanya korban dalam bencana itu.

"Bencana banjir rob terjadi di Kecamatan Tirtajaya, Kecamatan Tempuran, Kecamatan Pedes, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kecamatan Cibuaya, Kecamatan Cilebar, dan Kecamatan Pakisjaya," kata Yasin, Kamis 4 Juni 2020.

Baca Juga: Diseret Masuk Sungai di Hadapan Ayahnya, Jasad Joni Ditemukan Tengah Jadi Santapan Malam Buaya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat