kievskiy.org

Pasar Panjalu Ciamis Ditutup Menyusul Ada Pedagang dan Istrinya Terserang Covid-19

PASAR tradisional terbesar di wilayah Ciamis utara, Pasar Panjalu terpaksa ditutup sejak Kamis, 4 Juni 2020 selama tiga hari, menyusul ditemukan pedagang yang positif terpapar virus corona.*
PASAR tradisional terbesar di wilayah Ciamis utara, Pasar Panjalu terpaksa ditutup sejak Kamis, 4 Juni 2020 selama tiga hari, menyusul ditemukan pedagang yang positif terpapar virus corona.* /NURHANDOKO WIYOSO/PR

PIKIRAN RAKYAT - Pasar Panjalu  Kabupaten Ciamis terpaksa ditutup, menyusul ditemukannya kasus pasangan suami istri terkonfirmasi positif Covid-19.

Penutupan selama tiga hari mulai hari Kamis, 4 Juni 2020 di pasar tradisional terbesar di wilayah Ciamis utara juga dilakukan di Puskesmas Panjalu.

Seperti diketahui Tim Gugus tugas Covid-19 pada tanggal 26 Mei 2020 melaksanakan rapid test dan swab di Pasar, Terminal dan Pusksmas Panjalu.

Baca Juga: 66 RW di DKI Jakarta Masih Berstatus Zona Merah, Berikut Daftarnya

 Hasil tes menunjukkan pasien yang juga seorang  pegawai di Puskesmas tersebut terindikasi positif, demikian suaminya yang seorang pedagang di Pasar Panjalu juga menunjukkan hasil serupa.

“Hasil swab, ada dua yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kami langsung mengambil langkah, pasien dan suaminya dilakukan isolasi mandiri. Hasil tracking sementara diduga terpapar Covid-19 oleh pemudik yang berinteraksi dengan kerabatnya,” tutur Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, Kamis, 4 Juni 2020.

Lebih lanjut dia menyatakan meski pun ditemukan ada dua kasus baru positif Covid-19, hal tersebut tidak memengaruhi dilaksanakannya new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), yang berlangsung mulai tanggal 13 Juni 2020. Saat ini tatar galuh Ciamis masih dalam status perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) parsial yang akan berkahir pada tanggal 12 Juni 2020.

 Baca Juga: Kadang Suka Bikin Bingung, Ini Lima Penyebab Indikator Mobil Menyala

“Sesuai rencana, AKB berlangsung mulai tanggal 13 Juni atau setelah PSBB berakhir. Semua persiapan juga terus dilakukan, sehingga nanti pada saatnya, semua dapat berjalan,” ujarnya. 

Terpisah Sekretaris Pengurus Pasar Desa Panjalu Yadi Hermayadi mengaku tidak kaget ketika ada pedagang yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat