PIKIRAN RAKYAT - Pesta minuman keras oplosan pasangan suami istri meninggal dan dua lainnya dirawat di rumah sakit. Diduga mereka menenggak minuman beralkohol campuran jenis suliwa.
Kapolres Ciamis Ajun Komisaris Besar Polisi AKBP) Dony Eka Pura mengatakan ada lima orang yang pesta miras. Selain pasangan suami istri yang meninggal, dua orang lainnya masih mendapat perawatan intensif di RSUD Ciamis, serta seorang yang lainnya yang kondisinya baik.
“Kami belum mendapat infromasi lengkap, karena masih menunggu sampai kondisi kesehatan membaik dua orang yang ikut pesta miras yang sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit, satu lagi tidak dirawat. Mereka merupakan saksi kunci kejadian tersebut,” tutur Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka putra, kamis 28 Mei 2020.
Baca Juga: Indonesia Ikuti WHO Tangguhkan Uji Coba Penggunaan Hidroksiklorokuin
Dia mengungkapnan hasil penyelidikan menyebutkan pada hari Senin, 25 Mei 2020 sekira pukul 16.00 WIB , RG (28) bersama istrinya Ry (28), dan temannya S (29), Bi (25) serta AR (30) minum minuman keras oplosan di di rumah orang tua Ry di wilayah Kertasari, Kecamatan Ciamis.
Pada hari Selasa, 26 Mei 2020, sekira pukul 21.00 WIB pasangan suami istri merasakan gejala sesak nafas, kepala pusing serta pandangan mata kabur. Kondisi keduanya semakin mengkhawatirkan hingga langsung dilarikan ke RSUD Ciamis.
Akan tetapi kondisi kesehatan suami istri tersebut tidak semakin membaik, hingga akhirnya pada Rabu, 27 Me 2020 pukul 1.00 WIB, sang suami meninggal. Kemudian menyusul pada pukul 8.30 WIB istrinya juga meninggal.
Baca Juga: Sepekan Sejak Klub Liga Primer Inggris Diperbolehkan Latihan, 12 Orang Dinyatakan Positif COVID-19
"Dua orang lain yang ikut minum, juga dibawa ke rumah sakit karena mengalami gejala sama. Sampai saat ini belum bisa diminta keterangannya karena kondisinya belum stabil. Setelah memungkinkan, baru diminta keterangan,” katanya.