kievskiy.org

Meski Ada Proses Damai dengan Korban Ditabrak Moge di Pangandaran, Proses Hukum Tetap Berjalan

Ilustrasi moge - Polisi usut kasus pengendara moge tabrak dua anak kembar di Pangandaran.
Ilustrasi moge - Polisi usut kasus pengendara moge tabrak dua anak kembar di Pangandaran. /Pixabay/MaxxGirr

PIKIRAN RAKYAT - Polisi akan lakukan gelar perkara terkait kasus meninggalnya dua anak kembar yang meninggal dunia ditabrak moge di wilayah Kalipucang, Kabupaten Pangandaran beberapa hari lalu.

Diketahui polisi pun telah mengamankan dua pengendara moge tersebut berinisial APP (40) asal Kota Cimahi dengan nopol moge D 1993 NA, dan satu lagi adalah AW (52) warga Kabupaten Bandung Barat dengan nopol moge B 6227 HOG.

Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan saksi di tepat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa para pengendara moge tersebut.

"Hari ini kita rencananya akan mengagendakan untuk melakukan gelar perkara,," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo yang ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung pada Senin 14 Maret 2022.

Baca Juga: Tewaskan Anak Kembar di Pangandaran, Status Pengendara Moge Harley Davidson Diungkap Polisi

Adapun kedua pengendara moge ini sampai saat ini masih berstatus sebagai saksi. Diketahui pengendara moge ini sedang mengikuti rombongan besar yang sedang touring ke wilayah Padaherang dan Pangandaran, akan tetapi ada tiga kendaraan yang tertinggal dan berusaha menyusul rombongan.

"Pada saat itu pejalan kakinya berjalan di pinggir jalan tapi ada satu orang yang mau menyeberang kemudian ditabrak oleh salah satu sepeda motor dan datang lagi adiknya atau saudaranya mau menolong tiba-tiba datang lagi sepeda motor yang satu lagi menabrak saudaranya yang satu lagi akhirnya keduanya meninggal di tempat," kata Ibrahim.

Ibrahim juga menjelaskan meski ada perjanjian perdamaian antara pihak keluarga korban dan pemilik moge namun tidak menggugurkan proses hukum.

"Memang namanya perdamaian ya, itu tidak serta merta menggugurkan pidana dari suatu proses pidana yang terjadi," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat