kievskiy.org

Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia, Program Desa Digital Pemprov Jabar Raih Penghargaan Internasional

DESA Digital terpilih sebagai Digital Equity and Accessibility dalam ajang IDC Smart City Asia/Pacific Awards 2020.
DESA Digital terpilih sebagai Digital Equity and Accessibility dalam ajang IDC Smart City Asia/Pacific Awards 2020. /Dok. www.jabarprov.go.id

PIKIRAN RAKYAT - Melalui Program Desa Digital, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berhasil menyabet penghargaan IDC Smart City/Pacific 2020 Award untuk kategori Digital Equity and Accessibility. Program Desa Digital, menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang meraih penghargaan dalam ajang internasional tersebut.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat, Setiaji mengatakan, pengumuman penghargaan tersebut dilaksanakan melalui virtual mengingat pandemi Covid-19. Program Desa Digital berhasil menyisihkan program dari DKI Jakarta, Korea Selatan, Selandia Baru, dan Australia.

“Terdapat 14 kategori dalam ajang tersebut. Program Desa Digital yang digagas Pemprov Jabar menjadi yang terbaik di kategori Digital Equity and Accessibility dan menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang meraih penghargaan,” ujarnya, Selasa 9 Juni 2020.

Baca Juga: Nasib Adik Kandung Marc Marquez jika Benar Pol Espargaro Gabung Honda di MotoGP 2021

Dijelaskan, program Desa Digital ini merupakan upaya Pemprov Jawa Barat untuk lebih mensejahterakan warganya. Dalam hal ini, terdapat beberapa upaya yang dilakukan yang disesuaikan dengan kondisi desa yang menjadi target program.

“Kita membagi level desa itu mulai dari level 0 hingga level 4,” ungkapnya.

Masih dikatakan Setiaji, desa dengan level 0 merupakan daerah yang tidak memiliki akses internet atau blank spot. Dalam hal ini, Pemprov Jabar membangun infrastruktur internet dengan menyediakan jaringan nirkabel atau WiFi. Sedangkan desa level 1 merupakan daerah yang sudah memiliki internet namun masih kurang dalam sisi literasi digital.  

Baca Juga: Siap-siap, Sony Putuskan Peluncuran PlayStation 5 pada 11 Juni 2020

“Di desa level 1 ini, kita memberikan edukasi mengenai digital supaya lebih bisa dipahami oleh masyarakat,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat