kievskiy.org

Ridwan Kamil Kukuhkan Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jabar

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil mengukuhkan pelaksana harian "Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jabar" secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa 09 Juni 2020.
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil mengukuhkan pelaksana harian "Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jabar" secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa 09 Juni 2020. /DOK.HUMAS PEMPROV JABAR

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi mengukuhkan pelaksana harian "Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jabar" secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa 09 Juni 2020.

Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jabar memiliki dasar hukum yakni Peraturan Daerah No. 17/2017 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif, Peraturan Gubernur Jabar No. 83/2019 tentang Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jabar serta Keputusan Gubernur Jabar No: 064/Kep.288-Disparbud/2020 tentang Bagian Struktur Organisasi dan Susunan Personalia Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jabar.

Kang Emil meyakini, Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jabar yang terdiri dari pelaku ekonomi kreatif dan para inovator ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Jabar.

Selain itu, tugas Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jabar adalah memberikan masukan agar keputusan di lingkungan Pemerintah Provinsi Jabar sesuai dengan arah perkembangan ekonomi kreatif dan dunia.

Baca Juga: Bukti Ketatnya PSBB di Bali, LAPAN Unggah Citra Satelit di Pelabuhan Benoa-Nusa Penida

"Saya optimis Jabar akan menjadi provinsi pertama yang bangkit dari sisi ekonomi kreatif pascapandemi Covid-19 karena salah satunya (didukung) Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jabar yang hari ini 09 Juni 2020 dikukuhkan," ujar Kang Emil.

Dalam acara tersebut, Kang Emil pun menyampaikan amanat yang harus dilakukan Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jabar dalam waktu dekat, yaitu menyembuhkan industri ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19 serta melakukan adaptasi ulang pascapandemi Covid-19.

"Lakukan recovery selama (pandemi) Covid-19 ini, kemudian reconfigure atau konfigurasi ulang yaitu adaptasi pasca-Covid-19. Dengan begitu, akhirnya tumbuh cara-cara (ekonomi kreatif) baru di masa depan," tutur Kang Emil.

Baca Juga: Cara Mengatasi Konflik dalam Hubungan Tanpa Menyakiti Satu Sama Lain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat