PIKIRAN RAKYAT - Rapid test telah dijadwalkan untuk digelar lebih lanjut oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Dinas Kesehatan Kota Cirebon.
Sebelumnya, terdapat enam orang yang diketahui positif Covid-19 di sebuah wilayah di Kota Cirebon.
Ini ditemukan saat tim melakukan test pada 200 lebih warga di sejumlah RW di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Baca Juga: Tolak Rapid Test COVID-19 Massal, Warga Semen Kediri Demo ke Jalan dan Akui dalam Kondisi Sehat
Langkah untuk menggelar kembali rapid test ini, sengaja dilakukan karena pada rapid tes pertama, jumlah pesertanya belum mencapai target.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr. Edy Sugiarto M.Kes.
"Sehingga kami akan melakukan rapid test lanjutan, sesuai dengan jarak radius satu keluarga yang positif di kelurahan panjunan, adapun waktunya sendiri dijadwal Rabu 10 Juni 2020 besok," kata Edy saat ditemui di ruang kerjanya.
Edy menerangkan, jumlahnya sekitar 200 orang lebih, ia berharap warga yang menjadi target dapat hadir untuk mengikuti pelaksanaan rapid test.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-Cirebon.com dengan judul "Jumlah Belum Capai Target, Rapid Test Lanjutan akan Digelar di Kelurahan Panjunan Cirebon"
Edy menambahkan, warga di Kelurahan Panjunan yang kini masuk zona merah, ada enam orang dan sisanya tujuh.
Dari Puskesmas Gunung Sari satu orang, Jagasatru dua orang, Sunyaragi satu orang, dan Wahidin satu orang.
Baca Juga: Demi Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Tasikmalaya Buat Video Klip
Mereka yang positif tengah menjalani langkah isolasi di rumah sakit maupun isolasi secara mandiri.
"Empat orang di ruang isolasi RSD Gunung Jati, sisanya melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," jelas Edy.
Disamping itu, langkah rapid test juga tengah dilakukan kepada warga yang kontak langsung denga empat pasien positif, seperti di Pasar Kanoman.*** (Egi Septiadi/Pikiranrakyat-Cirebon.com)