PIKIRAN RAKYAT - Rapid test secara massal lazim dilakukan oleh pemerintah daerah agar dapat mendeteksi penyebaran virus corona di masyarakat.
Menanggapi itu, warga Dusun Kedak Kidul, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri justru melakukan demonstrasi untuk menolak pelaksanaan test di wilayah mereka.
Aksi dilakukan pada Senin, 8 Juni 2020 dengan alasan bahwa semua warga dalam kondisi sehat dan telah menjalankan isolasi mandiri selama dua minggu di rumah masing-masing.
Baca Juga: Tekan Resiko Sosial, Perangkat Desa Citeko Bogor Diikutkan Program Perlindungan BP Jamsostek
Terdapat pula portal yang dibuat oleh petugas sehingga ratusan orang khususnya yang tinggal di RT 001/RW 005 tak bisa melakukan aktifitas apapun.
Salah satu warga setempat, Abidin mengaku ratusan warga termasuk dirinya menolak keras diadakannya rapid test.
Hal itu disebabkan bahwa setiap warga merasa sehat dan tak menderita sakit apapun.
Baca Juga: Temukan Kasus Bayi Positif Covid-19, Netty Minta Pemerintah Serius Lindungi Anak Bangsa
"Kondisi warga disini semua sehat-sehat. Yang sakit sudah dibawa kesana (rumah sakit). Kita sudah menjalani isolasi mandiri. Kasihan warga yang tua-tua ini. Dengar adanya rapid test mereka malah gak bisa tidur," ujarnya.