/photo/2022/03/15/2365232042.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Sebagai upaya antisipasi kelangkaan minyak goreng, Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Polisi Doni Hermawan didampingi Bidang Perdagangan Diskoperindag Kabupaten Cianjur melakukan monitoring ke beberapa distributor dan toko di Wilayah Cianjur Kota.
Dalam pemantauan tersebut stok ketersediaan minyak goreng masih ada untuk tiga sampai empat hari kedepan.
Kapolres Cianjur Doni Hermawan mengatakan, pemantauan stok diambil dari beberapa sampel distributor yang melakukan penjualan ke masyarakat.
“Kami pastikan ketersediaan harga eceran jangan ada harga yang melampaui batas, dan stok memang ada kekosongan dari berbagai merk, dan hanya beberapa brand namun itu juga ketersediaanya hanya 3 sampai 4 hari saja,” ujar Doni ditemui saat melaksanakan Pemantauan di lapangan, di Toko Akih, Jl. Aria Cikondang, selasa 15 Maret 2022.
Baca Juga: Harga Bensin Mahal dan Langka, Warga AS Kecam Joe Biden Lantaran Campuri Rusia dan Ukraina
Doni menuturkan, upaya yang dilakukan bersama Pemerintah Kabupaten Cianjur dengan terus melakukan pemantauan suplai minyak goreng agar kebutuhan untuk Warga Cianjur tercukupi.
“Kita juga minta kepada distributor agar pendistribusian dilakukan secara merata, tidak hanya dilakukan di Wilayah Perkotaan, tapi juga Ke bagian Cianjur wilayah Selatan,” katanya.
Kapolres menuturkan, saat ini belum ditemukan penimbunan minyak goreng di Kabupaten Cianjur, meski saat ini stok ketersediaan masih tercukupi.
“Kami minta kepada distributor agar tidak menjual kepada perorangan dengan jumlah besar, hal tersebut sebagai antisipasi sehingga tidak ada penimbunan,” paparnya.
Baca Juga: MotoGP Mandalika Dipastikan Bebas Penyebaran Virus, Vaksinasi Covid-19 Dikebut
Doni menambahkan, untuk harga di pasaran masih dengan harga normal di kisaran Rp. 13.400 sampai dengan Rp. 14.000.
“Kalau minyak goreng memang dari produsen berkurang, tapi kami siapkan untuk masyarakat Cianjur sebanyak 1200 akan disiapkan dalam operasi pasar,” imbuhnya.
Sementara Agen penjual retail, Iwan setiawan menuturkan, jika stok minyak goreng saat ini masih ada sekitar 500 sampai 700 dus.
“Satu dua isi 12 liter, jadi ada sekitar 7000 liter, sebetulnya saya ga pernah jual eceran, tapi karena sekarang kondisinya seperti ini jadi kita batasi agar menjangkau penjualan lebih merata dan semuanya dapat minyak goreng dengan harga terjangkau,” ujarnya.***