PIKIRAN RAKYAT - Keluarga salah satu pria yang terlibat perkelahian di Jalan Merdeka yang menyebabkan lengan salah satunya putus akibat terkena bacokan senjata tajam, dengan tegas membantah pernyataan yang menyebutkan suaminya seorang preman.
Suaminya pun bukan penarik iuran parkir atau iuran lapak pedagang akan tetapi hanya pedagang.
"Saya kaget begitu mndengar pemberitaan yang menyebutkan bahwa suami saya adalah seorang preman sekaligus penarik iuran lapak pedagang atau iuran parkir. Suami saya murni seorang pedagang yang biasa mangkal di daerah tersebut," ujar Dina Mustiana, isteri dari Ridwan, salah pria yang kini ditetapkan menjadi tersangka sekaligus korban dalam kasus perkelahian di Jalan Merdeka, Minggu 13 Maret 2022.
Dikatakan Dina, beberapa saat sebelum perkelahian itu terjadi, suaminya tengah berjualan taoge di kiosnya.
Baca Juga: TNI Usut Dugaan Penganiayaan Anak SD hingga Tewas dan Senjata Hilang di Papua
Tiba-tiba ada seorang temannya yang juga sesama pedagang yang terlibat cekcok dengan seorang preman dan Ridwan saat itu berusaha melerai.
Namun, tuturnya, saat itu preman yang kemudian diketahui bernama Hermawan itu malah berbalik marah kepada Ridwan.
Preman itu pun berkata "diam kau anak kecil" sambil mengeluarkan golok dan langsung menyerang Ridwan.
Akibat dari serangan yang dilakukan preman itu, Dina menyebutkan suaminya mengalami luka bacok di bagian kepala serta beberapa bagian tubuh lainnya.