kievskiy.org

Wagub Jabar Cek Kesiapan AKB di Waduk Darma dan Pasar Desa Cikijing

WAKIL Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengecek protokol kesehatan di Pondok Pesantren At-Thohiriyah dan Waduk Darma Kabupaten Kuningan serta Pasar Desa Cikijing di Kabupaten Majalengka, Minggu 14 Juni 2020.
WAKIL Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengecek protokol kesehatan di Pondok Pesantren At-Thohiriyah dan Waduk Darma Kabupaten Kuningan serta Pasar Desa Cikijing di Kabupaten Majalengka, Minggu 14 Juni 2020. /DOK HUMAS PEMPROV JABAR

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengecek protokol kesehatan jelang kegiatan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) pondok pesantren (ponpes) dan tempat wisata di Kabupaten Kuningan serta pasar desa di Kabupaten Majalengka, Minggu 14 Juni 2020.

Di Pondok Pesantren At-Thohiriyah, Kecamatan Darmaloka, Kabupaten Kuningan, Kang Uu menilai bahwa ponpes dengan total santri 189 orang itu belum siap menerapkan protokol kesehatan sesuai Keputusan Gubernur (Kepgub) Jabar No: 443/Kep.321-Hukham/2020 tentang Protokol Kesehatan untuk Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Lingkungan Pondok Pesantren.

Dalam agenda tersebut, Pimpinan Pondok Pesantren At-Thohiriyah pun menyatakan keinginan untuk mengajukan permohonan bantuan kepada Pemerintah Provinsi Jabar.

Selain kendala dana, Kang Uu berujar bahwa beberapa ponpes di Jabar, salah satunya At-Thohiriyah, belum siap menerapkan protokol kesehatan karena Kepgub baru ditetapkan dan diedarkan pada Jumat, 11 Juni lalu.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tinjau Penerapan AKB Pasar Panorama Lembang

"Kesiapan ponpes belum ada karena Kepgub baru keluar dan sekarang ada permohonan bantuan untuk 220 pesantren di Kuningan dalam memenuhi SOP dalam Kepgub tersebut," ucap Kang Uu.

"Tapi saya berharap kepada para pesantren agar mandiri, belum dapat bantuan pemerintah tapi sudah dapat secara mandiri. Dan juga harapan kami ada bantuan dari pesantren besar untuk (pesantren) yang kurang. Bukan untuk pembangunan fisik, tapi bantu untuk (protokol) Covid-19 ini. Terima kasih kepada pesantren yang siap," tambahnya.

Sementara di Waduk Darma, Kang Uu turut mematuhi protokol kesehatan seperti cek suhu tubuh dan cuci tangan. Setelah meninjau objek wisata air dan saung tempat makan bagi pengunjung, Kang Uu menilai, Waduk Darma siap menerapkan protokol untuk AKB sektor pariwisata.

"Selain itu, ada pembatasan kapasitas (pengunjung), juga fasilitas selalu dibersihkan, termasuk penyemprotan (disinfektan) mobil yang datang," ucap Kang Uu didampingi Bupati Kuningan Acep Purnama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat