kievskiy.org

Ada 17.000 Lubang di Jalan, Bina Marga Jabar Targetkan Selesai Ditutup H-15 Lebaran 2022

Ilustrasi kendaraan tengah melintas di jalan berlubang di Jalan Prabu Geusan Ulun, Kecamatan Sumedang Selatan, tepatnya di depan rumah dinas Kapolres Sumedang, Kamis 16 Mei 2019. Kendati masih ada yang rusak.
Ilustrasi kendaraan tengah melintas di jalan berlubang di Jalan Prabu Geusan Ulun, Kecamatan Sumedang Selatan, tepatnya di depan rumah dinas Kapolres Sumedang, Kamis 16 Mei 2019. Kendati masih ada yang rusak. /Pikiran Rakyat/Adang Jukardi

PIKIRAN RAKYAT - Kegiatan mudik tahun ini diprediksikan meningkat. Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang turut berkontribusi melancarkan proses mudik warga dengan menyiapkan jalan atau jalur yang akan dilalui pemudik nanti yang meliputi jalur utama, jalur alternatif, jalur wisata, dan titik rawan bencana.

Terkait melancarkan mudik, Dinas BMPR mengebut pemeliharaan jalan agar jalan yang dilewati nanti mulus tanpa lubang jalan.

Saat ini, sepanjang 900 km jalan di Jawa Barat saat ini kondisinya belum mantap. Puluhan ribu lubang jalan ada di sepanjang jalan yang belum mantap tersebut.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan, pihaknya secara bertahap melalui tim unit reaksi cepat (URC) Sapu Lubang Jalan menutup lubang jalan tersebut sejak Januari 2022 lalu.

Baca Juga: Baru Dibuka Tiket Kereta Api Mudik Sudah Terjual 15 Persen, Bisa Dipesan Mulai Hari Ini

Dikatakan Bambang, ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Jabar yaitu 2.360,58 km, sementara kemantapan jalannya mencapai 82,15 persen.

Sehingga jalan yang tidak mantap tersisa 900 km dan dari jumlah tersebut tersisa 216 km lagi yang belum tertangani.

"Sejak Januari kita kejar untuk penanganan tutup lubang sisa 216 km. Jumlah lubangnya ada 17.000 lubang bersisa yang akan dilaksanakan oleh enam UPTD dengan target 5000-6000 lubang perminggu sehingga dapat dibereskan tertutup semua di H-15 sebelum lebaran 2022 ini," ujar Bambang dalam jumpa pers di kantornya, Kamis 31 Maret 2022.

Penutupan lubang jalan tersebut merupakan bagian dari pemeliharaan jalan yang dianggarkan Rp125 miliar pada tahun ini yang meliputi komponen untuk material, gaji tenaga harian, URC dan untuk belanja bahan bakar dan pemeliharaan peralatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat