PIKIRAN RAKYAT - Kematian seorang ibu rumah tangga beserta dua anaknya di Perum Jati Putra Asri, Desa Cibunar, kecamatan Tarogong Kidul, Garut terus menjadi pusat pembicaraan warga. Warga menduga peristiwa itu merupakan dampak dari persoalan keluarga dimana selama ini hubungan antara suami isteri yang tidak harmonis.
Ketua RT 04 RW 07, tempat korban berdomisili, Rudi Bahrudin, mengaku sangat menyesalkan terbunuhnya ibu dan dua orang anaknya yang masing-masing bernama Lentina Dora Hutasoit (29), Dusty Indah Jesica Manalu (5) dan Rivaldo Saut Rogabe Manalu (11 bulan). Padahal selama ini warga mengenal baik mereka.
Dilakukannya, Dora kesehariannya berusaha dengan membuka warung di rumahnya. Sedangkan anaknya bernama Dusty biasa bermain bersama-anak-anak lain seusianya.
"Dugaan sementara Dora mati karena bunuh diri. Jika memang benar, kami tentu sangat menyesalkan apalagi harus membawa kedua anaknya yang tengah lucu-lucunya ikut mati bersamanya," komentar Rudi saat ditemui di sekitar rumah korban, Sabtu, 16 April 2022.
Baca Juga: Makna Sabtu Suci 16 April 2022, Beserta 10 Ucapan untuk Orang Terkasih
Menurutnya, apa pun permasalahan yang sedang dihadapi, Dora seharusnya tidak seharusnya berbuat senekat itu. Ia pun sangat menyayangkan dua anaknya yang tidak tahu apa-apa itu juga pada akhirnya harus ikut terbunuh.
Rudy menduga kasus tersebut bermula dari permasalahan rumah tangga antara Dora dengan sang suaminya yang bernama Winner Mannalu. Selama ini mereka sering terlibat percekcokan dan semua tetangga pun mengetahui hal itu.
Kabar yang beredar di lingkungan warga, tuturnya, Dora sudah mengetahui kalau suaminya telah berselingkuh sehingga hal ini mengakibatkan rumah tangga mereka tidak lagi harmonis. Namun demikian ia mengaku tidak bisa menyimpulkan apakah benar hal itu yang telah menjadi penyebab Dora putus asa dan nekat mengakhiri hidupnya berikut kedua anaknya atau bukan.
Baca Juga: Turki Diperebutkan Rusia dan Ukraina, Manuver Kiev Curi Perhatian
"Itu baru sebatas dugaan warga di sini. Yang pasti kasus ini telah ditangani kepolisian dan untuk lebih pastinya kita menunggu hasil dari penyelidikan yang dilakukan polisi," ujarnya.