/photo/2022/04/19/3359296960.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Mereka tak berhenti tersenyum. Sambil menenteng beberapa kantong plastik hasil belanja, mereka berlari-lari riang di salah satu lorong di Sentra Grosir Cikarang (SGC). Para bocah sekolah dasar ini senang akhirnya bisa memiliki baju lebaran.
Puluhan anak-anak ini mendapat kesempatan ditraktir baju lebaran.
“Alhamdulillah, bisa berbagi dengan semua. Intinya kami ingin berbagi kebahagian. Jadi tidak hanya bisa demo sama bikin macet-macet jalan, tapi ingin juga berbagi rezeki,” ucap Mustar Purwanto, perwakilan buruh dari Forum Komunikasi Jababeka (FKJ), Senin 18 April 2022.
Ya, kegiatan berbelanja bagi para anak yatim piatu ini diinisiasi para buruh dari FKJ. Mereka merupakan para pekerja dari berbagai serikat maupun federasi yang bekerja di kawasan industri Jababeka.
Baca Juga: Serikat Pekerja: Buruh di Jawa Barat akan Membuat Posko Pengaduan THR Sendiri
Sesuai dengan apa yang diungkapkan Mustar, kegiatan positif ini digelar para buruh untuk berbagai rejeki kepada anak yatim.
Seperti halnya budaya di sejumlah daerah di tanah air, menjelang Idul Fitri masyarakat biasanya menyerbu pusat perbelanjaan membeli pakaian baru. Pakaian itu lantas digunakan ketika hari lebaran.
Namun, budaya tersebut kadang tidak berlaku bagi anak yatim maupun mereka yang serba kekurangan.
Untuk itu, kata Mustar, dengan semangat berbagi, para buruh ingin mereka juga merasakan senangnya memakai baju baru di hari raya.