PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menganggarkan Rp15 miliar untuk subsidi bahan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat Iendra Sofyan mengatakan subsidi itu disalurkan dalam Operasi Pasar Murah 2022 di setiap kota dan kabupaten.
Dia menjelaskan untuk tahun 2022 ini Pemprov Jabar menganggarkan sebesar Rp15 miliar yang terbagi dalam dua program.
"Kita anggarkan sebesar Rp15 miliar sebetulnya, Rp13 miliar untuk bahan pokok yang ini, kemudian Rp2 miliar untuk yang (program) Pemirsa Budiman, khusus minyak goreng curah," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Minggu 24 April 2022.
Baca Juga: Pria Palestina Korban Serangan Israel di Masjid Al Aqsa Alami Kerusakan Otak
Dia menyebut target penerima operasi pasar murah 2022 yaitu masyarakat yang memang tidak miskin tetapi mampu membeli sembako. Namun butuh disubsidi untuk meringankan beban ekonominya.
Dalam waktu dua hari ke depan, diharapkannya paket sembako murah sudah bisa disebar ke seluruh daerah dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Sehingga, kata dia, harga kebutuhan pokok di pasaran dapat secepatnya stabil.
"Jadi, program subsidi ini tujuannya adalah untuk menstabilkan harga sesuai dengan Undang-Undang 23 Tahun 2014, tugas dan kewenangan provinsi adalah untuk melakukan operasi pasar murah," ujarnya.