kievskiy.org

Jumlah Wisatawan Tak Berbanding Lurus dengan Geliat Ekonomi UMKM Sekitar Tempat Wisata di Jabar

Sejumlah wisatawan memadati kawasan wisata Telaga Sarangan di Magetan, Jawa Timur, Minggu 8 Mei 2022. Kendati wisatawan di sejumlah objek wisata Jawa Barat membeludak, namun tak berbanding lurus dengan geliat ekonomi UMKM warga lokal.
Sejumlah wisatawan memadati kawasan wisata Telaga Sarangan di Magetan, Jawa Timur, Minggu 8 Mei 2022. Kendati wisatawan di sejumlah objek wisata Jawa Barat membeludak, namun tak berbanding lurus dengan geliat ekonomi UMKM warga lokal. /Antara/Fikri Yusuf ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Membeludaknya wisatawan belum berbanding lurus dengan geliat ekonomi UMKM warga lokal di sekitar objek wisata Jawa Barat.

Hal itu menjadi salah satu catatan evaluasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat (Disparbud Jabar) selama arus libur Lebaran 2022.

Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar menuturkan, berdasarkan hasil interaksinya dengan warga, wisatawan banyak tapi roda perekonomian masih tetap sama seperti libur biasa.

"Ini mohon maaf istilahnya botram dalam bahasa Sunda, jadi mereka membawa makanan dari rumah, makan di tepi pantai dan sampahnya berserakan dimana-mana," ujar Benny, Senin 9 Mei 2022.

Baca Juga: Vladimir Putin: Negara-Negara Barat Sedang Bersiap Menyerang Rusia, Termasuk Krimea

Untuk mengatasi keluhan tersebut, Disparbud Jabar pun tengah menggodok sejumlah cara untuk menyelaraskan roda wisata dan geliat perekonomian warga lokal.

Di sisi lain, Disparbud memberikan imbauan kepada pelaku
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya kuliner agar tetap mematok harga yang wajar.

"Penyedia makanan misalnya tidak boleh mematok harga yang tinggi, misal minuman di minimarket Rp2.000, jual Rp3.000 lah jangan Rp7.000 atau Rp10.000. Ini perputaran ekonomi bisa berputar karena UMKM bisa meningkat terutama pemilik warung, pengunjung juga tidak keberatan karena harganya relatif wajar," ujar Benny.

Ditegaskan Benny, tujuan membangun destinasi wisata untuk membangun ekonomi kemasyarakatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat