PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Majalengka telah menggelontorkan dana kurang lebih sebesar Rp1,8 T untuk penanganan Covid-19.
Anggaran sebesar itu diperuntukan bagi penanggulangan dan pencegahan Covid-19 seperti biaya perawatan pasien Covid-19, bantuan langsung masyarakat, pengadaan alat-alat kesehatan, dan lain-lain.
"Seandainya tidak terjadi pagebluk, mungkin dana sebesar itu bisa dijadikan untuk membangun Majalengka, membangun perekonomian, pendidikan, penanganan sosial, infrastuktur dan lain-lain," kata Bupati Mejalngka Karna Sobahi saat halal bi halal di Rumah Sakit, Selasa, 10 Mei 2022.
Baca Juga: Dituding Serang Wartawan Saat Bertugas, Israel Tuai Kecaman dari Berbagai Pihak
"Bahkan dengan dana tersebut akan bisa menjadikan surganya warga Majalengka dengan dibangunnya beragam fasilitas dan infrastruktur di berbagai wilayah, sesuai dengan RPJMD," ungkap
Menurutnya, kini Pemerintah Kabupaten Majalengka tengah melaksanakan langkah stategis dalam rangka merecovery permintaan rakyat dengan mengelontorkan bantuan sosial langsung pada keluarga sasaran.
Bupati Majalengka mengatakan masyarakatnya kini masih mengalami trauma psikologis akibat pandemi Covid-19. Rakyatnya alami trauma dengan simbol-simbol saat covid-19 seperti halnya mendengar sirine ambulan, dan pengumuman tentang kabar kematian.
Untuk pemulihannya rakyat membutuhkan berita baik, suasana yang nyaman dan kondusif, jauh dari berita yang menegangkan yang berdampak pada berubahnya ketegangan prikologis.