kievskiy.org

15 Kasus Hepatitis Misterius di Indonesia Dinyatakan Masih Suspek, Kemungkinan Hepatitis E dan Adenovirus

Ilustrasi penyakit hepatitis misterius.
Ilustrasi penyakit hepatitis misterius. /Pixabay/Mochamed_Hassan

PIKIRAN RAKYAT – Kemunculan penyakit hepatitis misterius yang menjangkit 15 orang di Indonesia hingga saat ini dinyatakan masih berstatus suspek atau pasien dalam pengawasan.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Brian Sriprahastuti mengkonfirmasi bahwa 15 kasus temuan tersebut belum bisa dikategorikan sebagai hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya (acute hepatitis of unknown aetiolog) atau hepatitis misterius.

"Karena masih menunggu pemeriksaan, kemungkinan hepatitis E dan adenovirus. Semua masih dugaan atau suspek," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Wagub DKI Ungkap Alasan Gunakan Bahasa Inggris untuk Nama JIS: Jakarta Adalah Kota Bertaraf Dunia

Brian menjelaskan dari 15 kasus temuan yang dilaporkan kepada Kemenkes, 11 di antaranya sudah diperiksa.

Hasil laboratorium menunjukkan virus tersebut tidak masuk kategori hepatitis A, B, C, dan D.

"Tapi belum diperiksa untuk hepatitis E dan adenovirusnya, karena menunggu reagen," ujarnya.

Ia menegaskan penambahan kasus dugaan hepatitis misterius tersebut menandakan Sistem Kewaspadaan Dini yang dilakukan pemerintah berfungsi.

Baca Juga: 15 Kasus Hepatitis Misterius Masih Berstatus Suspek, Masyarakat Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat