PIKIRAN RAKYAT – Merebaknya kasus hepatitis misterius hingga kini masih menjadi sorotan publik.
Di Indonesia, telah ditemukan 15 kasus yang diduga terjangkit hepatitis misterius.
Namun Tenaga Ahli Utama Staf Presiden, Brian Sriprahastuti mengatakan 15 orang yang terjangkit kasus tersebut hingga saat ini masih berstatus suspek.
Menurutnya, temuan tersebut belum bisa dikategorikan sebagai hepatitis misterius yang tidak diketahui penyebabnya (acute hepatitis of unknown aetiolog) itu.
Lebih lanjut Brian menjelaskan, pihaknya masih menunggu terkait pemeriksaan yang kemungkinan ialah hepatitis E dan adenovirus.
“Karena masih menunggu pemeriksaan, kemungkinan hepatitis E dan adenovirus. Semua masih dugaan atau suspek,” katanya.
Dirinya mengatakan dari 15 kasus yang telah dilaporkan, 11 kasus sudah diperiksa dan hasilnya bukan hepatitis A, B, C, dan D.
Ia menambahkan, untuk pemeriksaan hepatitis E dan adenovirus belum dilakukan karena masih menunggu reagen.