kievskiy.org

Berkah Pedagang Bandros, Bisa Sekolahkan Anak Sampai Perguruan Tinggi hingga Bisa Naik Haji

Husen (64), pedagang Bandros, sedang mencetak Bandros, belum lama ini.  Ia bersyukur berhasil mengumpulkan uang hasil berjualan untuk biaya melaksanakan ibadah haji.
Husen (64), pedagang Bandros, sedang mencetak Bandros, belum lama ini. Ia bersyukur berhasil mengumpulkan uang hasil berjualan untuk biaya melaksanakan ibadah haji. /Pikiran Rakyat/Ajun Mahrudin

PIKIRAN RAKYAT - Impian Husen (64) pedagang kue pancong atau lebih dikenal dengan sebutan Bandros, untuk melaksanakan ibadah haji mendekati kenyaataan.

Pada musim haji tahun 1443 Hijriah ini, rencananya ia akan berangkat ke tanah suci untuk menunaikan rukun Islam ke-lima itu.

Ia mengaku telah melakukan berbagai persiapan, dan melunasi ONH (ongkos naik haji) melalui salah satu bank yang telah ditetapkan oleh pemerintah atau penyelenggara ibadah haji, yang disetorkan pada tahun 2011.

“Alhamdulillah sudah lunas, mudah-mudahan atas izin dan ridho Allah tahun ini saya bisa melaksanakan ibadah haji,” ujar Husen, kepada Pikiran-Rakyat.com belum lama ini.

Baca Juga: Polisi Bongkar Komplotan Jaksa Gadungan di Malang, Rugikan Korban Hingga Rp2 Miliar

Terkait biaya untuk biaya haji tersebut, kata Husen, hasil keuntungan dari berjualan Bandros. Ia tidak menyebutkan, berapa lama uang hasil usaha yang dkumpulkan untuk ibadah haji itu.

Soalnya, ia tidak menghitung waktu. Yang jelas, setiap hari uang itu dikumpulkan dan ditabungkannya di salah satu bank.

“Menabung uang di bank tidak setiap hari, namun terlebih dahulu dikumpulkan di rumah. Setelah besar, baru ditabung di bank,” kata Husen.

Ia mengaku bersyukur, karena berkah sebagai pedagang Bandros, selain berhasil mengumpulkan uang untuk melaksanakan ibadah haji, juga bisa menyekolahkan anak sampai jenjang perguruan tinggi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat