PIKIRAN RAKYAT - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat KH Rachmat Syafei memastikan sholat gaib untuk anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) tidak masalah meski saat ini pencarian jasad Eril tetap berlanjut di Sungai Aare, Bern, Swiss.
"Tidak masalah (disholatkan meski saat ini masih pencarian). Keyakinan tadi, kan berdasarkan logika. Orang terbakar sudah debu, kalau ini hilang (di sungai)," ujarnya pada wartawan usai menunaikan sholat gaib untuk Eril di kantor MUI Jabar, Kamis, 2 Juni 2022 malam.
Ditegaskan Rachmat, pencarian yang dilakukan saat ini bukan untuk mencari Eril hidup atau tidak, tapi mencari orang hilang itu ada atau tidak.
Adapun dasar MUI tersebut berdasarkan situasi dan kondisi yang rasional mengacu pada data dan kelogisannya.
"MUI Jabar karena ketentuan agama, kalau meyakini sudah meninggal dunia dan diduga keras maka wajib segera disholatkan. Maka saya tadi mengajak langsung karena sudah ada informasi dari pihak yang berwenang dari Swiss dan juga keluarga. Kemudian keyakinan berdasarkan syariat serta langkah-langkahnya sudah dikaji," ucapnya.
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menyerukan warga muslim Jabar menunaikan sholat gaib untuk anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang hanyut di Sungai Aree Kota Bern, Swiss Kamis, 26 Mei 2022.
Seruan secara resmi tertuang pada surat resmi yang telah ditandatangani Ketua MUI Jabar Rachmat Syafei dan Sekum MUI Jabar Rafani Achyar, Kamis, 2 Juni 2022 kemarin.
Baca Juga: Rajin Ditodong Rujuk dengan Gisel, Gading Marten Mendadak Jawab Kabar Rencana Pernikahan
Dalam surat seruan sholat gaib tersebut, MUI Jabar turut merasakan kesedihan yang mendalam seraya mendoakan Gubernur beserta keluarga tetap diberi kekuatan dan ketabahan dalam menerima musibah tersebut.