PIKIRAN RAKYAT - Tujuh hari sudah keringat Ridwan Kamil beserta keluarga kecilnya menetes di Sungai Aare, Swiss, namun upaya pencarian ananda Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril belum membuahkan hasil.
Sudah diterjang dinginnya udara, hingga derasnya arus yang menggoyahkan tubuh, akan tetapi mereka tetap bersabar mencari keberadaan putra sulung tercinta.
Berbagai upaya telah dikerahkan seperti pencarian lewat darat, air, dan udara, tapi takdir berkata lain.
Sepekan mengerahkan tenaga untuk pencarian anaknya, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya terpaksa harus kembali ke Indonesia untuk menjalankan tugas pemerintahan.
Dua amanah di pundak Ridwan Kamil, yakni sebagai pejabat dan seorang ayah tak dapat dibelakangkan meski dalam keadaan sulit seperti ini.
Istri Ridwan Kamil, Atalia juga kembali harus beraktifitas mendampingi suaminya sebagai orang nomor satu di Jawa Barat.
Hal itu tak ayal membuat Atalia harus berpamitan dengan putranya yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
Kendati telah melafalkan kalimat, "Ril… mamah pulang dulu ke Indonesia, ya..," baik Atalia dan Ridwan Kamil enggan membiarkan anaknya 'sendirian' di Swiss.